GOWA, NEWSURBAN.ID — Dalam rangka tindaklanjut kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dengan Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) dalam mendorong pembangunan desa lewat Program Desa Inklusif, Bupati Gowa bersama Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni dan jajaran Forkopimda dan seluruh kepala desa, lurah Se-Kabupaten Gowa melakukan studi tiru di Provinsi Jawa Tengah, Kamis (22/6).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan dirinya memilih Jawa Tengah sebagai lokasi studi tiru karena melihat banyaknya desa di wilayah tersebut yang cukup maju dan baik dijadikan percontohan.
“Kami sudah melakukan MoU dengan Kagama, di mana bapak Ganjar adalah sebagai Ketua Pengurus Pusat dari Kagama. Sehingga studi tiru inipun tiada lain karena melihat desa-desa di Jawa Tengah ini banyak yangg maju, sehingga untuk mendorong desa yang ada di Gowa bisa jauh lebih maju, maka kita melakukan studi tiru agar kita bisa bersama-sama melihat kemajuan desa yang di mulai dari pinggir sesuai dengan visi bapak presiden RI,” ungkapnya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pemkab Gowa Pastikan Stok Hewan Kurban Aman
Adnan menjelaskan, melalui Desa Inklusif ini Kagama akan melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap desa-desa. Khususnya yang-ditunjuk sebagai Desa Inklusif. Sehingga apa yang menjadi potensi desa tersebut bisa di maksimalkan.
“Kita ingin semua permasalahan-permasalahan yang ada bisa teratasi dan di selesaikan. Salah satunya yang menjadi PR kita bersama adalah bagaimana meningkatkan SDM, karena kita tahu bahwa kemampuan kepala desa itu berbeda-beda,” jelas Adnan.
Olehnya dirinya berpesan kepada seluruh kepala desa agar bisa betul-betul mengambil hal baik yang mampu di implementasikan di Kabupaten Gowa.
“Jadi apabila ada yang baik di wilayah Jawa Tengah, maka ambillah yang baik itu untuk di terapkan di Kabupaten Gowa agar desa yang ada di Gowa bisa jauh lebih berkembang dan masyarakatnya lebih sejahtera,” imbaunya.
Baca Juga: 36 Peserta PKA Pemkab Gowa Lakukan Studi Lapangan di Pemkot Semarang
Sementara Gubernur Jawa Tengah yang juga Ketua Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama), Ganjar Pranowo mengatakan Kab. Gowa merupakan salah satu daerah yag merespon baik kerjasama ini. Sehingga dia sangat mengapresiasi kunjungan seluruh jajaran Pemkab Gowa di Jawa Tengah.
“Hari ini bersama pak bupati, camat, kepala desa/lurah se-Kabupaten Gowa datang untuk kita saling belajar bagaimana mengembangkan desa yang sebenarnya. Pengalaman dari masing-masing yang ada bisa kita bawa, apalagi di Gowa ada yang punya kreativitas membangun goverment di desanya. Ada juga Desa Antikorupsi yang kita bangun. Nah sekarang kita kembangkan antardaerah. Dan Gowa merupakan salah satu daerah yang merespons dengan bagus sehingga tentu kami sangat senang bisa bekerjasama,” jelasnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini, baik Gowa maupun Jawa Tengah mampu mengembangkan potensi-potensi yang ada di desa masing-masing. Untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Turut pula hadir mendampingi Bupati Gowa, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan. Dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf bersama jajaran Pengurus TP PKK Kabupaten Gowa. (hn/up)