Kesal Pada Panitia Muslok, Sejumlah Anggota Orari Lokal Bone Gelar Aksi Mosi Tidak Percaya Hingga Bakar Baju
BONE, NEWSURBAN.ID — Sejumlah anggota Orari Lokal Bone gelar aksi mosi tidak percaya atas tahapan ( Muslok ) Musyawarah Lokal Ke IX Orari Lokal pada bulan lalu di Gedung Latea Riduni Bone yang dianggapnya belum selesai.
Kekesalan sejumlah anggota Orari Lokal Bone terhadap kesewenang-wenangan panitia Muslok yang langsung melaksanakan kegiatan pengukuhan tanpa mencabut Skors, itu di perlihatkan dengan cara membakar baju Organisasi Orari miliknya sebagai bentuk protes terhadap panitia pelaksana Muslok.
Aksi pembakaran baju seragam corak Putih Orange miliknya itu dilakukan di Gedung Pemuda, Jalan Kawerang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa Malam, (17/07/2023).
Baca Juga:Â KPU Bone Ingatkan Ada 657 Bacaleg Belum Memenuhi Standar Di H-I
Pembakaran baju seragam ini terjadi lantaran sejumlah rekan-rekan Orari Bone kecewa terhadap panitia Muslok yang langsung melakukan pengukuhan terhadap ketua terpilih tanpa pencabutan Skors yang sudah-dibacakan oleh pimpinan sidang sebelumnya. Sehingga, sejumlah anggota Orari Bone kecewa dan melakukan aksi membakar baju kebesaran mereka, PDH Organisasi Orari corak Putih Orange.
Menurut Drs. Amran MM (YC8GOS) Sekertaris DPP (Dewan Pengawas dan Penasehat) Dewan Pengawas dan Penasehat) Aksi pembakaran baju PDH organisasi ini. Adalah wujud kekecewaan sejumlah rekan-rekan terhadap panitia (Steering Commite) Muslok Orari Bone.
“Kami kecewa seharusnya panitia mencabut skor sidang, yang-diskor beberapa waktu lalu. Dan melanjutkan sidang pleno yang sebelumya tidak di lakukan oleh pimpinan sidang,” ucapnya
Baca Juga:Â Antisipasi Terlibat Judi Online, Denpom XIV/1 Bone Sidak Ponsel Jajaran TNI
Lebih lanjut mengatakan di hadapan para awak media bahwa panitia (Stering Commite) tidak mencabut sidang skor. Pada sidang yang lalu (Waktu Muslok Beberapa bulan lalu). Namun langsung melakukan pengukuhan ini. Salah besar dan hal ini menyalahi AD/ART organisasi,” Tegas Drs.Amran MM (YC8GOS) Sekertaris DPP (Dewan Pengawas dan Penasehat)
Dia katakan lagi. “Jadi secara tegas kami sampaikan Muslok Orari Bone yang-dilaksanakan beberapa bulan lalu ini cacat hukum,” kesalnya.
Sebelumya di beritakan sejumlah anggota Orari Lokal Bone memasang baliho dan spanduk Mosi Tidak Percaya. Mereke menganggap Muslok Ke IX Orari Lokal Bone. Belum selesai Protes terhadap rencana pengukuhan pengurus Orari Lokal Bone pada tanggal 17 Juli 2023. Karena itu, mereke terus gelorakan oleh sejumlah rekan-rekan Amatir Radio di Kabupaten Bone.
Hal itu terbukti, sejumlah rekan-rekan Orari di Lokal Bone telah memasang sejumlah baliho dan spanduk Mosi Tidak Percaya. Karena menganggap Muslok Ke IX Orari Lokal Bone belum selesai dan cacat hukuma. (fan)