MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Anggota DPRD Kota Makassar, Supratman menyerukan agar proyek Pengelolaan Sampah menjadi Tenaga Listrik (PSEL) tetap dibangun di TPA Tamangapa Kecamatan Manggala.
Hal itu dia sampaikannya saat reses ketiga masa persidangan ketiga tahun sidang 2022/2023. Bertempat di BTN Makkio Baji Blok B2 Nomor 11 RT 008 RW 005, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Sabtu (5/8/2023).
Legislator dari Fraksi NasDem ini mengatakan, sudah seharusnya proyek PSEL Makassar dibangun di TPA Tamangapa. Bukan justru di Kecamatan Tamalanrea.
Baca Juga:Â Hati-hati Pilih Lokasi PSEL, ARA Bilang Jika Salah Bisa 2 Kali Tambah Bau
“Kan sampahnya ada di TPA harusnya pabrik PSEL-nya ada juga di TPA. Kalau di Tamalanrea butuh lagi armada angkutnya,” ujarnya.
“Kan di belakang lokasinya itu pabrik jadi sisa-digeser itu sampahnya. Kan selesai kalau begitu,” tambah Supra–sapaan akrabnya.
Supra juga menilai adanya PSEL di Manggala lebih mensejahterakan warga sekitar. Ada perputaran ekonomi yang terjadi.
“Karena proyek ini memakan anggaran Rp2 Triliun lebih, harusnya ada manfaatnya untuk warga sekitar juga. Minimal ada pekerjaan,” tambahnya.
Baca Juga:Â Soroti Pemilihan Lokasi PSEL di Tamalanrea, Nunung Dasniar Minta Pemerintah Kaji Ulang
Saat reses itu, Sekretaris Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Makassar ini juga akan memperjuangkan aspirasi lainnya. Salah satunya terkait pembedayaan masyakarat.
Ia meminta pelatihan peningkatan skill di berikan beserta modal. Sehingga, program tersebut maksimal berjalan.
“Harusnya kan satu paket itu. Mereka yang ikut pelatihan, mereka juga yang harus dikasih modal,” tutup Supra.
Baca Juga:Â Warga Ancam Tutup TPA Tamangapa dan Tuntut Ganti Rugi
Sementara itu, Sekretaris Lurah Bangkala, Dafri Kodding mengaku berterima kasih kepada Supratman yang mau menyempatkan hadir di kelurahannya. Terkhusus di Makkio Baji.
“Terima kasih pak dewan Supra sudah hadir di tengah-tengah kami. Mohon warga kalau ada aspirasi ta yang lain kita sampaikan maki,” ucapnya.
Begitu pula yang di sampaikan Ketua RW 05, Suryono. Ia menilai bahwa kedatangan Supratman menjadi momentum yang tetap untuk berkeluh kesah.
“Makanya ambil kesempatan ini untuk menyampaikan aspirasi ta. Insya Allah pak dewan akan perjuangkan,” pungkasnya. (*)