Reses di Desa Terjauh, Andi Purnama Sari Amier Janji Perjuangkan Aspirasi Warga Bonto Masunggu
BONE, NEWSURBAN.ID — Para Anggota Dewan DPRD Bone kali ini melaksanakan Temu Konstituen reses masa sidang II Tahun 2023. Salah satunya anggota dewan dari fraksi Gerindra Andi Purnama Sari Amier.
Di mana Andi Purnamasari dari Komisi IV saat ini sedang melakukan reses di salah satu Desa wilayah terjauh dari Kota Watampone. Yakni Desa Bonto Masunggu Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Bone Sulawesi Selatan Selasa 22/8/2023.
Salah satu warga Desa Bonto Masunggu H. Rusli sangat menginginkan adanya perbaikan jalanan di desa tersebut.
Baca Juga: Cegah Anak Putus Sekolah, Andi Chece Janji Perjuangkan Fasilitas Pendidikan di Desa Pallawa
“Kami ingin sekali jalan ini diaspal dan juga berharap kepada Pemerintah agar banyak memperhatikan tempat-tempat wisata yang ada di desa Bonto Masunggu,” ungkapnya.
Selain itu desa ini juga masih banyak ke kurangan khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.
“Masih banyak warga yang belum memiliki BPJS, serta fasilitas tempat ibadah,” ungkap H. Rusli.
Baca Juga: Ranperda Pencegahan Perkawinan Anak Inisiatif DPRD Bone Mandek di Provinsi, Fahri Rusli: Kami Akan Pertanyakan ke Mendagri
Sementara itu Anggota Dewan DPRD Bone Andi Purnama Sari berjanji akan menampung aspirasi tersebut.
“Tentunya saya tidak banyak berjanji tetapi hal ini harus disampaikan ke pihak Dinas terkait. Dan sebagai wakil rakyat wajib memperjuangkan apa yang di inginkan masyarakat,” tuturnya.
Jadi semua aspirasi yang telah di sampaikan warga akan ia bahas di DPRD bersama pihak Dinas terkait
“Insya Allah kita sama sama memperjuangkan aspirasi ini agar keinginan masyarakat. Khususnya warga Desa Bonto Masunggu akan terealisasi,” kata Andi Purnama Sari Amier.
Baca Juga: PAD Sektor Pariwisata Bone Minim, Legislator PDIP Akhiruddin: Jalan Tidak Bisa Dijadikan Indikator Tunggal Penghambat Pariwisata
Di ketahui wilayah Desa Bonto Masunggu ini salah satu desa terjauh dari pusat Kota Kabupaten Bone. Jarak tempuh untuk sampai ke desa itu membutuhkan lamanya 7 jam.
Selain itu untuk berkunjung ke desa tersebut dengan menggunakan kendaraan roda empat. Kita harus melewati dua Kabupaten yakni Maros dan Pangkep. (fan)