GOWA, NEWSURBAN.ID — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan didapuk atau dipercaya sebagai penguji eksternal salah satu mahasiswa program doktoral Administrasi Publik, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Suryadijaya Safaruddin.
al itu lantaran, Suryadijaya mengambil Kabupaten Gowa sebagai tempat penelitian, dengan judul disertasi “Kepemimpinan Transformasional Kepala Desa dan Mewujudkan Sustainable Development Goals Desa (SDGs) di Kabupaten Gowa”.
“Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh ideal pada gaya kepemimpinan transformasional kepala desa dalam mewujudkan SDGs atau pembangunan keberlanjutan di Kabupaten Gowa,” ungkap Suryadijaya saat memaparkan hasil disertasinya pada ujian promosi doktor, di Aula Prof. Syukur Abdullah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Gowa (FISIP) Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Kamis, (24/8).
Baca Juga:Â Adnan Minta Paskibraka Gowa Kibarkan Bendera dengan Baik
Dia menyebutkan, fenomena yang-diangkat dalam penelitian ini berkaitan dengan Indeks Desa Membangun (IDM). Di mana terdapat tingkatan status perkembangan desa yang berbeda di antaranya desa berstatus mandiri, maju, berkembang, dan tertinggal.
“Ini menjadi isu strategis dan upaya pemerintah dalam menangani pengentasan desa tertinggal. Dan peningkatan desa mandiri dalam pencapaian status perkembangan desa,” jelasnya.
Ada tiga desa yang menjadi objek penelitian yakni Desa Pakkatto, Desa Toddotoa dan Desa Bontokassi. Di mana dari hasil penelitian menunjukkan Desa Pakkatto memiliki kriteria yang sangat kuat, Desa Toddotoa kriteria kuat. Dan Desa Bontokassi cukup kuat.
Baca Juga: Bupati Adnan Harap Jalan Santai Tingkatkan Kekompakan Antara Pemerintah dan Masyarakat
Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan ini menjadi sebuah kehormatan baginya. Karena di percaya menjadi penguji eksternal dan menjadi pengalaman pertama.
“Bagi saya ini sebuah kehormatan di minta sebagai penguji ekternal. Saya siap karena penelitiannya di lakukan di Kabupaten Gowa dan ini pengalaman pertama saya,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, dia memberikan beberapa pertanyaan kepada promovendus. Salah satunya mempertanyakan terkait data yang di jadikan acuan dalam di sertasi tersebut.
“Ada beberapa catatan khususnya terkait data yang di ambil. Sehingga kami meminta jika ini di terbitkan sebagai buku maka di perbaiki dulu sebelum di terbitkan,” jelasnya.
Baca Juga:Â Semarakkan HUT Ke-78 RI, TP PKK Gowa Gelar Aneka Lomba
Karena itu, dia mengucapkan selamat atas gelar doktor yang di raih. Semoga di sertasi ini bisa menjadi masukan bagi setiap desa yang ada. Untuk mewujudkan Sustainable Development Goals Desa.
“Selamat kepada promovendus karena telah berjuang sampai titik ini. Karena hanya dengan kekuatan SDM bisa merubah daerah. Dan kekayaan suatu daerah tidak di tentukan oleh SDA nya tapi di tentukan oleh SDM nya,” harap Adnan. (nh/up)