Peduli dan Berwawasan Lingkungan, Hadianto Rasyid Terima Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra dari Menteri LHK

PALU, NEWSURBAN.ID – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid secara langsung terima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), di Kantor KLHK, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Hadianto Rasyid Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2022 untuk Kategori Kepala Daerah dan Pemerintahan Daerah.

Penghargaan tersebut di serahkan langsung oleh Menteri LHK RI, Siti Nurbaya Bakar. Selain Wali Kota Palu, terdapat 4 propinsi dan 15 kota lainnya yang menerima penghargaan tersebut.

Nirwasita Tantra adalah penghargaan dari pemerintah yang diberikan kepada Kepala Daerah, atas kepemimpinannya dalam merumuskan. Dan menerapkan kebijakan dan atau program kerja. Sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas hidup di daerahnya.

Baca Juga: Wali Kota Palu Hadianto Rasyid Terima Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra dari KLHK

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Ibnu Mundzir menjelaskan. Dasar penilaian penghargaan Nirawasita Tantra adalah Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) yang di susun setiap tahun.

“Dokumen tersebut di susun sama tim yang dibentuk oleh Kepala Daerah yang keangotaannya. Melibatkan organisasi perangkat daerah terkait, perguruan tinggi. Dan lembaga swadaya masyarakat yang di kukuhkan oleh SK Wali Kota Palu,” terangnya.

Penilaian dokumen, di lakukan setelah wawancara tim panelis yang beranggotakan akademisi, LSM, serta pejabat KLHK dan tim independen.

Kemudian wawancara kepada Kepala Daerah yang di anggap telah layak untuk mendapatkan Anugerah Nirwasita Tantra.

Baca Juga: Wali Kota Hadi Kagum Melihat Langsung Pengelolaan Sampah di TPA Manggar Kota Balikpapan

“Sementara untuk verifikasi, dilakukan peninjauan lapangan terhadap berbagai objek vital. Seperti TPA, pasar, objek wisata dan lainnya. Serta berbagai inovasi pembangunan berkelanjutan yang telah di lakukan oleh Pemerintah Kota Palu,” lanjut Ibnu Mundzir.

Penghargaan Green Leadership yang di terima oleh Wali Kota Palu, menunjukan bahwa Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, di nilai sebagai pemimpin yang berwawasan lingkungan, bersemangat, proaktif, penuh inisiatif dan kreatif terhadap kepentingan orang banyak dan alam semesta di Kota Palu.

Wali Kota Hadianto di anggap, mampu merumuskan sekaligus menerapkan kebijakan dan program kerja. Sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan serta terbukti mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup di Kota Palu.

Baca Juga: Wali Kota Palu Bersama Pelaku Usaha Bahas Pembatasan Penggunaan Kemasan Plastik

Adapun sejumlah kebijakan, Wali Kota Palu berkaitan dengan lingkungan adalah revitalisasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kawatuna menuju Sanitary Landfill.

Ibnu Mundzir mengatakan, model Sanitary Landfill merupakan model pengelolaan yang terbaik. Dengan mengedepankan aspek lingkungan yang melaksanakan pengelolaan sampah secara terencana. Dan di lakukan pengerukan dalam durasi yang intens.

“Untuk TPA Kawatuna, durasinya secara harian dan paling lambat mingguan. Untuk pelaksanaannya membutuhkan sumber daya pembiayaan dan manusia yang lebih baik,” katanya.

Baca Juga: Tanam 1.100 Bibit Mangrove di Pantai Bulu Pountu, Pemkot Palu Apresiasi PLN dan Komunitas Pemerhati Lingkungan

Selain itu, Pemerintah Kota Palu juga telah melaksanakan pembatasan plastik sekali pakai. Serta penambahan sejumlah armada pengangkut sampah yang saat ini sekitar 190 unit.

Terdiri dari kendaraan roda enam sebanyak 39 unit, kendaraan roda empat sebanyak 70 unit yang beropreasi di masing-masing kelurahan. Serta kendaraan roda tiga sebanyak 81 unit.

Kemudian upaya lain yang di lakukan adalah penambahan gaji Padat Karya sebagai ujung tombak kebersihan di Kota Palu. Dari Rp500 ribu menjadi Rp1 juta setiap bulannya.

Di samping itu, Pemerintah Kota Palu juga telah membangun Bank Sampah yang ada di beberapa kelurahan, sebanyak sembilan titik. (ysf)

Exit mobile version