MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Hasil dari inovasi pemantauan air sungai oleh prograram alumni Scheme Australia bertujuan untuk menjamin pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Prinsip dasar mengenai sumber daya air adalah memenuhi kebutuhan air seluruh rakyat Indonesia dan seluruh sektor pembangunan dengan memperhatikan aspek daya dukung dan konservasi sumber daya air.
Melalui program Alumni Grant Scheme dari Pemerintah Australia, melakukan pengembangan inovasi sistem pemantauan kualitas air untuk badan sungai dengan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulawesi Selatan. Program ini terlaksana di tahun 2022-2023.
Melalui hibah Alumni Grant Scheme dengan pendanaan dari pemerintah Australia, tim yang diketuai oleh Dharma Aryani, seorang tenaga pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang yang juga alumni RMIT University mengembangkan inovasi Continuous Monitoring System for Water Quality Assessment in River Body.
Inovasi tersebut dikembangkan oleh Ketua Peneliti bersama tim dengan stakeholder Dinas Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai stakeholder dan kolaborator dalam membangun sistem ini.
Hasil yang dicapai berupa instrumen pengukuran kualitas air model celup dengan 5 parameter pengukuran yaitu Temperature, pH, turbidity, conductivity dan Dissolved Oxygen.
Sistem pemantauan atau monitoring dihadirkan melalui sebuah aplikasi berbasis web dengan dashboard monitoring yang interaktid dan database untuk menyimpan data histori pengukuran. (*)