MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Anggota DPRD Kota Makassar, Ari Ashari Ilham dorong pemuda Makassar untuk lebih aktif dalam kegiatan positif. Ia juga berharappemuda di kota ini, bisa memanfaatkan masa mudanya dengan hal yang positif.
Hal demikian dia sampaikan saat menggelar Sosialisasi penyebarluasan Perda nomor 6 tahun 2019 tentang Kepemudaan, di Hotel Favor Makassar, Jl Lasinrang, Rabu (6/12/2023).
Legislator dari Fraksi Nasdem Makassar ini meminta kepada pemuda di Kota Makassar untuk aktif berperan ditengah masyarakat, minimal bisa menunjukkan potensi diri.
Baca Juga: Sosialisasi Perda Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD Makassar, Saharuddin Said Ajak Peduli Lingkungan
“Masih banyak anak muda yang tidak memanfaatkan masa mudanya ke hal-hal yang positif dan bermanfaat. Makanya kita terus mendorong itu,” ujarnya.
Sehingga, kata Ari, melalui perda ini banyak mengatur apa saja hak dan kewajiban bagi pemuda. Dalam mengembangkan potensinya untuk mewujudkan cita-cita kedepan.
“Kalau sekarang eranya teknologi maka manfaatkanlah kesempatan itu. Karena ada banyak hal-hal yang bisa diserap maupun menjadi bekal pemuda kedepan,” terangnya.
Hadir sebagai narasumber sosialisasi, Nasaruddin Nasir mengungkapkan pemerintah kota Makassar bersama legislatif. Telah melahirkan undang-undang yang di atur dalam Perda untuk mengatur anak muda ke arah yang positif.
“Dengan adanya Perda ini, maka semua kebutuhan dan pengembangan terkait Kepemudaan ada di dalamnya. Mulai dari pemberdayaan hingga pelatihan yang harus di tingkatkan,” ungkapnya.
Baca Juga: Tiga Wakil Ketua DPRD Makassar Pimpin Rapat Bamus Bahas APBD 2024
Sementara itu, Jamaluddin menjelaskan perjalanan republik ini berdiri karena adanya peran pemuda. Misalnya pada gerakan 1908, gerakan 1928 atau hari sumpah pemuda. Kemudian tahun 1945 hari kemerdekaan Indonesia.
“Makanya sudah di tetapkan hari sumpah pemuda itu tanggal 28 Oktober. Karena peran pemuda di tengah masyarakat sangat penting,” jelasnya.
Karena itu, Jamaluddin berharap pemuda saat ini tidak perlu risau karena ada banyak sekali wadah dalam membuat. Dan mengembangkan gerakan-gerakan positif.
“Ada banyak sekali organisasi atau komunitas kepemudaan. Nah, di situlah kita bisa mengembangkan diri dan mengambil bagian untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang,” pungkasnya. (*)
Cek berita dan artikel lain di Google News