GOWA, NEWSURBAN.ID – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan membuka kegiatan Penguatan Sinergitas Program CSR Untuk Percepatan Pembangunan di Kabupaten Gowa yang berlangsung di Hotel Mercure Makassar, Rabu (27/12).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan dalam peraturan pemerintah dan Undang-Undang, setiap perusahaan wajib mengeluarkan 2-4 persen dari laba untuk CSR, sehingga pertemuan ini sangat penting dilakukan untuk menyamakan persepsi agar program CSR bisa terintegrasi dengan program prioritas daerah khususnya di Kabupaten Gowa.
“Ini merupakan pertanggungjawaban sebuah perusahaan untuk bisa membantu daerah dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dimana dalam aturannya wajib minimal 2 persen paling besar 4 persen untuk disalurkan melalui program CSR,” ungkapnya.
Baca Juga: Invitasi dan Kejurda Program Utama 2024 Tapak Suci Gowa
Adnan menyebut forum ini dibentuk untuk bisa menampung seluruh CSR dari perusahaan yang kemudian forum tersebut nantinya akan menyalurkan sesuai dengan program prioritas pemerintah yang tidak tercover oleh APBD.
Olehnya dirinya meminta kepada seluruh pimpinan SKPD agar mulai mengidentifikasi perusahaan yang ada di Kabupaten Gowa untuk duduk bersama dalam menyatukan persepsi agar perusahaan tersebut bisa menyalurkan dana CSRnya sesuai dengan kewajiban dan tanggungjawabjya sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
“Tugas para pimpinan SKPD adalah melakukan identifikasi perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Gowa untuk bisa diajak, diundang dalam menyatukan persepsi, pikiran agar mereka betul-betul dapat dikontrol untuk bisa mengeluarkan CSRnya sebesar 2-4 persen kepada program yang dianggap menjadi prioritas dan tentunya tidak dibiayai oleh APBD kita,” jelasnya.
Ia berharap forum CSR yang akan dibentuk ini dapat mulai berjalan di tahun 2024 mendatang, agar seluruh program prioritas di Kabupaten Gowa dapat berjalan beriringan dengan komitmen bersama antara pemerintah dan perusahaan melalui dana CSRnya.
“Tidak akan mungkin suatu daerah bisa maju dan bergerak jika hanya mengandalkan APBD di seluruh sektor yang ada di wilayah Kabupaten Gowa, sehingga kita berharap pemerintah dan swasta ini bisa betul-betul memiliki komitmen yang sama untuk bergerak bersama memajukan wilayah Kabupaten Gowa dan mensejahterakan masyarakat,” harap Adnan.
Baca Juga: ASN Pemkab Gowa Diajak Kobarkan Jiwa Bela Negara
Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan kegiatan ini untuk membangun persepsi dan pemahaman yang sama antara pelaku usaha atau perusahaan dengan pemerintah Kabupaten Gowa dalam pengelolaan program di kabupaten Gowa serta membangun kolaborasi dan sinergitas antara pelaku usaha dengan pemerintah Kabupaten Gowa melalui pembentukan forum CSR di Kabupaten Gowa.
“Ini kita lakukan agar program CSR terintegrasi dengan program prioritas pembangunan Kabupaten Gowa dan hasilnya program lebih tepat sasaran dan lebih berdampak bagi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Olehnya pertemuan ini akan membentuk forum CSR Kabupaten Gowa sebagai wadah pengelolaan CSR yang lebih transparan, partisipasi, dan akuntabel sehingga tercipta kolaborasi dan sinergitas antara pelaku usaha dan pemerintah kabupaten Gowa melalui kerja sama dan kemitraan dan pengelolaan CSR yang berkelanjutan. (NH/*)