MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Memasuki tahun politik (2024), Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menegaskan kepada para pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang baru saja dilantik untuk jaga netralitas mereka dalam suasana politik menjelang Pemilu.
Hal tersebut disampaikan Danny Pomanto sapaan akrabnya setelah melantik sejumlah pejabat Pemkot di Anjungan Pantai Losari, Rabu (3/01/2024).
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga kedamaian proses demokrasi di tengah rotasi kepemimpinan dan dinamika politik yang akan terjadi sepanjang tahun ini.
Baca Juga:Â Sambut Tahun Baru 2024, Resolusi Danny Pomanto: Baik Untuk Semua
“Tahun 2024 adalah tahun rotasi kepemimpinan, tahun politik, di mana semua aspek akan bergerak. Keamanan dan kedamaian dalam Pemilu adalah hal yang utama. Birokrasi memiliki peran penting dalam memastikan netralitas ASN agar proses pemilihan dapat berlangsung dengan damai,” ucap Danny kepada pejabat yang baru untuk jaga netralitas di tahun politik ini.
Pasalnya, menurut Danny kesuksesan Pemilu damai dan adil terletak pada kemampuan birokrat dalam menjaga netralitas dan profesionalisme mereka.
Baca Juga:Â Akhir Pekan! Danny Kendarai Jetski dan Santap Hidangan Olahan Ikan di Kampung Nelayan Barombong
Kendati demikian, masa ini sebagai ujian bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Forkopimda untuk mengawal Pemilu dengan integritas.
“Dalam momen ini, kita di uji bersama-sama teman-teman Forkopimda untuk mengawal Pemilu dengan damai. Yang di harapkan melahirkan pemimpin-pemimpin nasional yang merupakan bagian integral dari rotasi kepemimpinan di Indonesia,” tambahnya.
Baca Juga:Â Kesra Makassar Paparkan Kolaborasi Baznas-Pemkot dan Rencana Refleksi Keimanan kepada Danny Pomanto
Selain itu, ia juga menyerukan agar seluruh aparatur Pemkot Makassar berfokus pada tugas-tugas mereka yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat. Mengingat pentingnya pelayanan publik yang tidak terganggu oleh dinamika politik.
Penegasan ini dia sampaikan, sebagai bentuk komitmen dari Pemkot Makassar untuk memastikan setiap proses demokrasi di Kota Makassar berjalan lancar. Tanpa adanya intervensi atau pengaruh dari pihak manapun. (*)
Baca Berita dan Artikel Lain di Google News