BONE, NEWSURBAN.ID — Sejumlah Tokoh Agama dan pemuda, aktivis mahasiswa, serta tokoh masyarakat, di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, akan bentuk sebuah komunitas yang bernama Forum Bersama (Forbes) Anti Narkoba Kabupaten Bone. Tindak lanjut dari rencana pembentukan itu, sejumlah masyarakat Bone tersebut membahas hal ini di Kaluku Resto pada Jum’at (2/2/2024) sore.
Dr Andi Singkeru Rukka selaku inisiator pembentukan Forbes Anti Narkoba ini menjelaskan bahwa narkoba di Bone sudah sangat meresahkan. Tetapi tak ada tindakan yang signifikan dati pihak berwenang.
“Dari keresahan-keresahan itu, kami berinisiatif melakukan pencegahan. Karena sudah mengubah karakter-karakter generasi muda di Bone, merusak tatanan kehidupan, yang dulunya baik, tiba-tiba jadi pencuri. Jadi bisa di bilang ini salah satu sebab-sebab perbuatan kriminal di Bone,” jelas Andi Singke dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: Optimalkan Zakat Pertanian, Baznas Bone Sosialisasi ke Kelompok Tani
Hal senada juga di sampikan salah seorang tokoh masyarakat yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, Drs. Andi Haedar menekankan agar komunitas yang ini tetap konsisten dan komitmen dengan cita-cita bersama.
“Betul memang sudah sangat meresahkan, dan tidak ada yang bisa di harap kalau kita tidak bergerak. Memberikan ultimatum ke pihak yang bertanggungjawab. Ini adalah bentuk penolakan keras terhadap peredaran narkoba di Bone,” tuturnya.
Pertemuan itu pun berlangsung dengan pembahasan yang cukup hangat tentang narkoba. Apalagi, di hadiri oleh mantan-mantan pemakai narkoba bahkan mantan pengedar dan pemasok narkoba. (fan)
Baca Berita dan Artikel Lain di Google News