NIAS, NEWSURBAN.ID – Isak tangis keluarga pecah usai mengetahui Calon Siswa (Casis) Bintara Gelombang II 2022, Iwan Sutrisman Telaumbanua sudah tewas satu tahun lalu. Perbuatan biadab, Serda Adan, pelaku pembunuhan, tak hanya menghabisi Casis Bintara AL Iwan Sutrisman, keluarga korban juga dikuras oleh pelaku.
Sebelum terungkap, keluarga mengira selama ini korban Iwan Sutrisman, sedang menjalani tugas kedinasan sebagai prajurit TNI AL.
Rupanya Iwan Sutrisman telah tewas setahun lalu. Iwan Sutrisman tewas-diduga di bunuh oleh oknum Pomal Lanal Nias bernama Serda Pom Adan pada 24 Desember 2022 lalu.
Iwan merupakan mantan calon siswa (casis) Bintara TNI AL gelombang 2 tahun 2022.
Kabar Iwan tewas-dibunuh baru diketahui pihak keluarga setelah Pom Lanal Nias melaporkan kejadian itu, Kamis (28/3/2024).
Baca Juga : Anak Selebgram Emy Aghnia Korban Kekerasan Suster Pengasuh
“Benar, pelaku telah di tahan. Pelaku lebih dari satu orang,” kata Dandenpom Lanal Nias Mayor Laut (PM) Afrizal mengutip iNews sumut, Jumat (29/3/2024).
Menurut informasi yang beredar, pelaku yakni Serda Adan sempat minta uang Rp. 200 juta kepada keluarga korban. Uang itu, katanya, untuk membantu Iwan lolos seleksi Bintara PK TNI AL.
Tidak hanya itu, pada April 2023, Serda Adan kembali minta 2 ekor burung murai batu seharga Rp. 14 juta kepada keluarga korban untuk dia serahkan ke keluarga Serda Adan yang pelaku akui membantu meloloskan Iwan sebagai prajurit TNI AL.
Baca Juga : Tragis, Pergoki Istri Selingkuh Penagih Utang di Bone Tewas
Pada 3 September 2023 Serda Adan kembali minta uang Rp. 3,7 juta dengan alasan untuk membiayai keberangkatan Serda Adan ke Tanjung Uban dalam rangka menghadiri pelantikan Iwan sebagai prajurit TNI AL.
Namun saat keluarga korban ikut datang ke Tanjung Uban ternyata kabar tentang keberadaan Iwan tidak ada titik terang.
Pada 27 Maret 2024 keluarga korban akhirnya melaporkan Serda Adan ke Pomal Lanal Nias. Dan dari keterangannya, baru ketahuan jika lwan ternyata sudah di bunuh dengan cara di tusuk 4 kali di bagian perut pada 24 Desember 2022 oleh Serda Adan dan temannya an. Alvin.
Lalu para pelakubuang mayat Iwan di jurang yang dangkal dekat lokasi pembunuhan di Talawi Sawahlunto. (*)