GOWA, NEWSURBAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa gagas dan akan menyiapkan sistem penanggulangan bencana berbasis teknologi.
Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, mengungkapkan hal ini, saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana 2024 di Pullman Bandung Grand Sentral, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/4).
Kegiatan dengan tema “Pengembangan Teknologi dan Inovasi dalam Penanggulangan Bencana” ini di buka langsung oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin.
Baca Juga:Â Pemkab Gowa Gagas Pelayanan Publik Berbasis HAM
Ia mengatakan, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Gowa terus berupaya melakukan pemanfaatan teknologi dalam mitigasi bencana. Salah satunya dengan pemanfaatan peta digital untuk memetakan daerah rawan bencana di Kabupaten Gowa.
“Alhamdulillah Gowa sudah punya peta itu. Tinggal perlu peningkatan dan pengembangan lagi. Peta-peta digital itu perlu di update,” ujarnya.
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Ikhsan Parawansa yang hadir mendampingi Wakil Bupati Gowa menambahkan, dari segi peralatan Kabupaten Gowa juga sudah memadai. Namun menurutnya perlu ditambah, karena potensi bencana di Kabupaten Gowa cukup kompleks.
“Lokal logistik dan peralatan kami di Kabupaten Gowa bisa di bilang kita sudah memungkinkan. Tapi perlu ada penambahan-penambahan karena tingkat kerawanan bencana di Kabupaten Gowa itu seperti banjir, tanah longsor, pergerakan tanah dan angin puting beliung,” ungkapnya.
Baca Juga:Â Pemkab Gowa Beri Perlindungan Sosial ke Pekerja Rentan
Selain penanganan bencana alam, dia juga menyebutkan bahwa BPBD Kabupaten Gowa juga melakukan penanganan dan penyelamatan pada kejadian pendakian di beberapa gunung di wilayah Kabupaten Gowa.
“Hampir setiap minggu banyak pendaki di situ, dan kadang ada trouble. Itulah yang perlu kami carikan solusi untuk penanganannya itu. Sementara kita sedang koordinasi dengan Basarnas bagaimana model rescuenya jika ada kejadian-kejadian seperti itu,” tambahnya.
Di tempat yang sama Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengungkapkan, pihaknya mendorong BNPB maupun BPBD di daerah untuk mengoptimalkan pemanfaatn teknologi dalam penanganan kebencanaan.
“Saya minta agar pengembangan teknologi dan inovasi dalam penanggulangan bencana di dalam negeri untuk terus dioptimalkan. Dorong integrasi teknologi dan inovasi berbasis data yang valid, sebagai kunci terwujudnya efektifitas dan efisiensi aksi dini dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,” ujarnya.
Pada kesempatan ini Wapres RI juga memberikan beberapa arahan, yaitu meminta untuk dikembangkannya industrialisasi penanggulangan kebencanaan dengan penerapan teknologi dan inovasi dengan manfaatkan perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan.
Baca Juga:Â Adnan Lepas 641 Jamaah Calon Haji Gowa
Kemudian, Wapres meminta agar dapat-dilakukan pemetaan risiko bencana secara tepat dan valid. Kemudian hasil dari pemetaan tersebut-diintegrasikan dalam perencanaan dan implementasi terkait penataan ruang, lingkungan hidup, dan sumber daya alam.
Selain itu, Wapres RI menekankan pelayanan kebencanaan dapat di perkuat. Hal tersebut menurutnya bisa-dilakukan melalui penguatan kelembagaan BPBD baik dalam hal kewenangan, kompetensi sumber daya manusia, logistik, dan peralatan.
Selanjutnya, dia meminta agar penerapan kebijakan dan upaya pemulihan pascabencana. Ia pun mengingatkan agar di pastikan adanya pembagian peran antara pusat dan daerah secara proporsional. Dalam rangka membangun ketangguhan dan kemandirian masyarakat dan mengurangi risiko bencana di masa yang akan datang.
“Dan yang terakhir, saya minta untuk dapat menyusun dan merencanakan pembiayaan kegiatan penanggulangan bencana secara integratif. Dan tidak tumpang tindih,” ungkapnya. (jn/*)
Baca Berita dan Artikel Lain di Google News