PALU, NEWSURBAN.ID – Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Nur Rahmatu, SE mewakili Ketua DPRD menghadiri Forum Bisnis dan Investasi.
Acara tersebut merupakan rangkaian dari acara Sulteng Expo 2024 yang diselenggarakan oleh Pemda Sulteng bertempat di Hotel Aston, Rabu (26/4/2024)
Dalam kesempatan itu Nur Rahmatu juga menjadi pembicara yang mewakili Ketua Kamar Dagang Sulteng.
Baca Juga: Anggota DPRD Sulteng Hadiri Ramah-Tamah HUT Ke-60 Provinsi Sulteng
Nur Rahmatu dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan forum Bisnis dan Investasi yang-diselenggarakan oleh Pemda Sulteng perlu mendapat apresiasi sebab Sulteng ini merupakan salah daerah industri yang ada di Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi ke-2.
“Saya sangat mengapresiasi adanya forum ini, dengan adanya forum ini sebagai wadah tukar fikiran antara pelaku usaha dan pemerintah, karena sebagai Daerah Industri, dengan pertumbuhan ekonomi ke 2 di Indonesia tentunya perlu ada tukar pikiran antara pelaku usah dan pemerintah dalam rangka mendorong kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa selama ini masih sangat kurang pelibatan Pengusaha lokal dalam pengelolaan pertambangan yang ada di Sulteng.
Baca Juga: Pansus DPRD Untuk LKPJ Gubernur Sulteng Kunker ke Kementan
Pengusaha lokal harus mendapat ruang untuk bersama-sama mengelolah mendorong agar proses industri dapat-dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Sulteng.
Pada kesempatan itu Nur Rahmatu meminta agar menteri investasi agar memberikan kebijakan untuk melibatkan pengusaha lokal dalam membantu mengelolah sumber daya alam yang ada di Sulteng.
Baca Juga: DPRD Sulteng Rapat Paripurna Bahas LKPJ Gubernur Sulteng 2023
Sehingga dia harapkan hasil dari kekayaan alam tersebut tidak lari dari daerah Sulteng. “Karena hari ini kita bisa lihat pertumbuhan ekonomi tinggi. Namun tingkat kesejahteraan dan masyarakat yang berada pada garis kemiskinan juga masih tinggi,” ungkapnya.
Olehnya ini, dia berharap ada solusi bersama sama antar pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta dengan pelaku usaha. (ysw/*)
Baca Berita dan Artikel Lain di Google News