PALU, NEWSURBAN.ID – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, di damping beberapa pimpinan OPD, kembali melakukan kunjungan dan berdialog dengan warga di sejumlah kelurahan, pada Minggu, 9 Juni 2024.
Adapun kelurahan yang dia kunjungi yakni Kelurahan Tavanjuka dan Kelurahan Nunu, Kecamatan Palu Barat.
Kunjungan ini, rutin dia laksanakan setiap Sabtu dan Minggu pekan berjalan. Kunjungan ini, guna bertemu, berdialog dengan warga masyarakat sejumlah kelurahan dan menyerap aspirasi yang mereka sampaikan.
Baca Juga:Â Kota Palu Tampilkan Peserta Karnaval Nusantara Terbanyak di Rakernas Apeksi XVII Balikpapan
“Alhamdulillah ini pertemuan rutin saya laksanakan, setiap hari Sabtu dan Minggu,” kata wali kota.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Hadianto memberikan kesempatan kepada setiap masyarakat. Untuk menyampaikan hal-hal yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah.
Selain itu, wali kota juga menekankan kepada masyarakat untuk membayar kewajibannya. Berupa pajak dan retribusi sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saat ini pekerjaan yang kita lakukan di Kota Palu, baik perbaikan kantor kelurahan, jalan, dan infrastruktur lainnya itu anggarannya sekitar Rp170 miliar. Kalau PBB itu semua masuk dan masyarakat tertib, maka pembangunan akan meningkat dua kali lebih cepat dari yang kita laksanakan,” ujar wali kota.
Baca Juga:Â Wali Kota Hadianto Rasyid Bersama Ketua PKK Palu Hadiri Gala-Dinner Rakernas Apeksi XVII di Balikpapan
Hadianto, mengungkapkan, Pemerintah Kota Palu terus berupaya untuk kota ini. Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk membangun kesepahaman bersama guna memenuhi kewajibannya.
Wali Kota Hadianto juga mengimbau masyarakat untuk mengunduh aplikasi “SanguPalu” di Playstore. Aplikasi ini, memudahkan pelayanan Pemerintah Kota Palu kepada masyarakat.
Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengajukan bantuan beasiswa untuk anaknya, bantuan wirausaha. Termasuk, memenuhi kebutuhan ambulance, serta pelayanan lainnya.
Baca Juga:Â Temui Wali Kota Hadi, PLN UP3 Palu Bahas Program CSR
“Aplikasi ini satu-satunya di Sulawesi. Jadi hanya Kota Palu yang punya demi pelayanan yang cepat. Olehnya, masyarakat install ini. Kalau masyarakat memanfaatkan ini, berarti mendorong pemerintah untuk bekerja lebih cepat,” jelas wali kota.
Dia mengharapkan melalui aplikasi “SanguPalu” tersebut, sistem pelayanan Pemerintah Kota Palu lebih baik kedepannya. Dan pembangunan kota semakin cepat. (ysw/*)