MetroNewsPendidikan

KALLA Future Leaders 2024 Berhasil Jaring Talent Terbaik dari Berbagai Kampus Ternama Indonesia

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID KALLA Future Leaders (KFL) 2024 sukses digelar dengan menjaring 30 partisipan terbaik yang berasal dari berbagai kampus ternama di Indonesia. Mereka pun berhasil mendapatkan networking yang lebih luas, peluang berkarier di KALLA hingga pengalaman langsung dalam dunia bisnis.

Pejalanan KFL 2024 dimulai dari proses registrasi yang telah dibuka pada Mei 2024. Total pendaftar sebanyak 404 orang dan terjaring menjadi 30 peserta hingga ke babak grand final. Lalu, mereka yang lolos dibagi ke dalam 6 tim dengan jumlah personel 5 orang dalam masing-masing tim.

Tahun ini, ada dua business case anak perusahaan KALLA yang diberikan kepada peserta, yakni NIPAH Park dan Kalla Transport & Logistics (Translog). Untuk menganalisa bisnis tersebut, peserta mengikuti K-Camp selama 3 hari di Makassar.

“Dalam Kalla Future Leaders, kita mempertemukan mahasiswa-mahasiswa terbaik dari berbagai kampus di Indonesia. Kita sediakan bootcamp, develop skill mereka dan memberikan exposure kepada peserta bagaimana melihat business case yang real di perusahaan seperti apa. Jadi, Kalla Future Leaders ini merupakan business case competition skala nasional yang telah dilaksanakan selama dua kali,” jelas Indah Karlina Ilham, Pjs. People & Culture Divison Head KALLA.

Baca Juga : Sampaikan Realisasi APBD 2023, Firman Pagarra Imbau OPD Pacu Kinerja dan Bekerja Optimal

Peserta KFL tahun berasal dari Universitas Indonesia (UI), Institut Tekonologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Diponegoro (Undip), Telkom University, Binus University, Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Universitas Negeri Makassar (UNM), Kalla Institut, Universitas Dipa Makassar, Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Univerisitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Indah menyebutkan, ketentuan untuk bergabung dalam KFL ialah mahasiswa dengan minimal masa kuliah 3 tahun, fresh graduate dengan maksimal 2 tahun kelulusan, terbuka untuk seluruh kampus dan jurusan serta tertarik berkarier di KALLA. Dengan mengikuti KFL, maka para peserta bakal mendapatkan networking yang lebih luas, peluang berkarier di KALLA dan pengalaman berbisnis dari para ahli.

“Salah satu source kita untuk mencari talent-talent terbaik itu salah satunya memang dari Kalla Future Leaders, apalagi kita akan membuka management trainee dalam beberapa bulan ke depan. Harapan selanjutnya, mereka dapat bergabung di situ,” tuturnya.

Talent Management & Culture Department Head KALLA, Muh. Ilhamsyah Ekaputra, mengatakan, untuk menguatkan analisa real business case, para peserta diajak melakukan genba atau kunjungan langsung ke tiga lokasi unit bisnis, yakni cold storage dan stock yard Kalla Translog serta NIPAH Park. Bahkan mereka berdiskusi langsung dengan manajemen hingga CEO unit bisnis tersebut.

Baca Juga : Sudah Sampai di Tingkat Provinsi, Pj Sekda Firman Harap Dukungan Terkait Tata Ruang RTRW Kota Makassar

“Setelah melakukan analisa bisnis dan genba, mereka lalu mengikuti final presentation secara langsung di hadapan Board of Director dan jajaran chief KALLA. Mereka yang dinyatakan sebagai tiga tim pemenang mendapatkan hadiah dengan total Rp35 juta,” sebut Ilham.

Adapun daftar pemenang KFL 2024, yakni juara pertama diraih oleh tim yang beranggotakan Rafi Sahar M (IPB), Ichtiar Gunawan (UNM), Faiz Sulfan (Telkom University), Muh Alif Rivaldi (Unhas), M Almahdi R (UIN Alauddin Makassar). Lalu, uara kedua diraih oleh tim yang beranggotakan Miftahul Khaerat (Unhas), Sekar Kinanti (UGM), Edward H.E (Binus University), Muh Muhaimin (Universitas Dipa) dan Al Isra Denk (Kalla Institute). Sedangkan, juara ketiga diraih oleh tim yang beranggotakanAflah Fikri M (Unhas), Fauzan (UI), Gusti Ayu Sri (UNM), Ainina Istiqomah (Kalla Institute) dan Abbas (Telkom University).

Sementara itu, peserta asal UGM, Sekar Kinanti, mengungkapkan, KFL sangat berbeda dengan kompetisi perusahaan lain yang pernah diikutinya. Topik yang menjadi pembahasan dalam KFL berbeda-beda di tiap tahapannya.

“Misalnya, tak hanya fokus pada case marketing. Hal menarik dalam KFL ialah scope bisnisnya berganti-ganti di setiap tahapan sehingga ini memberikan kesempatan yang sangat baik buat peserta dalam memahami dunia bisnis,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button