Wacana Pertarungan Head to Head Pilkada Luwu Timur Mencuat

LUWU TIMUR, NEWSURBAN.ID – Wacana pertarungan head to head kian mencuat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Luwu Timur. Petahana Bupati Luwu Timur Budiman Hakim Andi Baso (Budiman) dan Wakil Bupati Muhammad Akbar Andi Leluasa bakal head to head dengan Irwan Bahri Syam berpasangan Puspawati Husler Pilkada Luwu 2024.

Irwan Bahri Syam adalah mantan Wabup Bupati Luwu Timur mendampingi Muhammad Thoriq Husler. Namun Irwan kalah saat melawan Thoriq Husler – Budiman dalam Pilbup Luwu Timur 2019 lalu. Dan, kini ia maju lagi menggandeng Puspawati Husler, istri almarhum Muhammad Thoriq Husler sebagai wakilnya. Sementara Budiman menjadi Bupati Luwu Timur karena Thoriq Husler meninggal dunia akibat Covid-19 sebelum pelantikan.

Wacana pertarungan head to head di Pilkada Luwu Timur itu, mencuat di tengah masyarakat yang menunggu kepastian calon yang akan bertarung untuk merebut pucuk pimpinan melalui Pemilihan Bupati Luwu Timur, November 2024.

Baca Juga: Budiman dan Akbar, Duel atau Duet di Pilkada Luwu Timur 2024?

Meski demikian, para calon masih tengah saling berburu rekomendasi partai politik (Parpol) untuk menjadikan kendaraannya bertarung di Pilkada nantinya.

Walaupun saat ini belum masuk dalam jadwal pendaftaran calon yang diatur dalam PKPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Tetapi, ada dua calon secara terang-terangan mengumumkan dirinya melalui spanduk dan baleho. Serta beredar di media sosial gambarnya berpasangan dalam perhelatan Pilkada di Luwu Timur. Seperti Irwan Bahry Syam berpasangan dengan Puspawati Husler dan Budiman berpasangan Muh. Akbar Andi Leluasa.

Kedua calon itu, dianggap mempunyai basis masing-masing. Apalagi kedua calon tersebut semua ketua Partai di Kabupaten Luwu Timur. Budiman sebagai ketua Partai PDIP dan Irwan Ketua Partai NasDem.

Baca Juga: Kursi Wakil Bupati Luwu Timur Ada di Tangan Budiman ?

“Sudah 99 persen (sudah pasti berpaket dengan Puspawati Hulser),”  kata Irwan. Perkataan itu sudah jauh-jauh hari, tidak lagi berubah, saat konfirmasi melalui WhatsApp, Senin 01 Juli 2024.

Apa menjadi pertimbangan, sehingga Puspa menjadi wakil-nya? Menurut Irwan, pertimbangan-itu-diambil, lantaran Puspa mempunyai elektoral tersendiri. Ditambah Puspa mempunyai kedekatan kepada masyarakat semenjak Almaharum suaminya (Hulser) menjadi Bupati di Luwu Timur.

Poin itu menjadikan indikator, Irwan meminang Puspa dalam Pilkada Luwu Timur. Sehingga dapat menumbangkan petahana (Budiman-Akbar). Selain itu, beberapa hasil survei menempatkan dia di posisi teratas dengan paket Irwan-Puspa.

Baca Juga: Pilkada Luwu Timur 2024: Arena Pertarungan Ketua Parpol

“Kami akan bergabung dengan kekuatan besar,” ujar Irwan. Adanya arus besar di masyarakat bawah yang mengingginkan paket Irwan-Puspa di Pilkada Luwu Timur 2024.

Irwan bukan lagi, penatang baru di Pilkada Luwu Timur. Irwan adalah mantan Wakil Bupati berpasangan dengan Muhammad Thoriq Husler pada periode 2016–2021.

Pilkada Luwu Timur 2020, Irwan menjadi penantang Husler berpasangan dengan Andi Rio Pattiwiri. Sedangkan Hulser berpasangan dengan Budiman. Hasilnya, Irwan tumbang dari rivalnya. Husler-Budiman menjadi pemenang yang-ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur.

Baca Juga: Partai Beringin “Lemah Syhawat” Moncong Putih Unjuk Gigi di Luwu Timur

Sementara Bupati Budiman maju di Pilkada Luwu Timur, sebagai petahana. Saat ini dia  tidak lagi melirik calon lain. Ia masih mengingginkan Akbar Andi Leluasa menjadi wakilnya di Pilkada Luwu Timur 2024.

“Insya Allah (Akbar masih menjadi Wakil),” singkat Budiman. Namun dia tidak menjelaskan apa menjadi tolak ukur, sehingga masih mengingginkan Akbar Andi Leluasa menjadi Wakilnya di Pilkada Luwu Timur 2024.

Budiman menjadi Bupati Luwu Timur, pacsa Husler meninggal dunia sebelum pelantikan sebagai Bupati Luwu Timur dua periode, otomatis-digantikan oleh Budiman.

Pertarungan dua kandidat ini untuk memperebutkan pucuk kemimpinan kepala daerah cukup segit. Jika nantinya, tidak ada calon poros tengah seperti Usman Sadik dan Isrullah Ahmad maju sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati. Hampir pasti head to head bakal terjadi di Pilkada Luwu Timur. (ded/*)

Baca Berita dan Artikel Lain di Google News