BONE, NEWSURBAN.ID – Program Jumat Berkah, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bone bersama komunitas jurnalis Kunderuz Bone melakukan aksi sosial, Jumat pagi (12/7/2024). Kolaborasi Polisi dengan Jurnalis tersebut.
Sinergitas membagikan sejumlah paket sembako kepada kakek Nonci ( 79 ) yang hidup sebatang kara di Kelurahan Bukaka, Watampone, Kabupaten Bone. Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini dipimpin oleh KBO Satlantas Polres Bone IPDA Lukman didampingi Kanit Kamsel IPDA Ishak Yacub beberapa Personil Lantas Bone dan para Jurnalis Kunderuz.
Baca Juga: HMI Cabang Bone Unjuk Rasa Tuntut Pemkab dan DPRD Evaluasi OPD Terkait Defisit Anggaran
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah melalui Kasat Lantas AKP Asep Wahyudi mengatakan kegiatan ini selain dimaksudkan untuk menjaga sinergitas dan mempererat tali silaturahmi antara Satlantas Polres Bone dengan Jurnalis yang tergabung di dalam komunitas Kunderuz Bone
“Juga untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian antara sesama. Walaupun nilainya tidak seberapa, hanya berupa sembako, namun ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan, semoga dapat bermanfaat dan menjadi berkah bagi penerima,” kata AKP Asep Wahyudi.
Sementara Ketua Kunderuz Bone, Anto Syambani Adam mengatakan, langkah yang dilakukan Satlantas Polres Bone sangat strategis dalam menjangkau masyarakat kurang mampu.
Baca Juga: Bantu Warga Korban Sengatan Listrik Dua Personel Lantas Polres Bone Dapat Pujian
“Silaturahmi yang dikonsep dengan kegiatan sosial tentu merupakan program patut kita dukung. Dengan adanya seperti ini sekaligus memberi edukasi kepada masyarakat, bahwa pihak kepolisian dan media turun ke lingkungan mereka bukan hanya berkaitan dengan kasus,” ungkapnya.
Anto melanjutkan, apa yang dilakukan oleh Satlantas Polres Bone patut menjadi contoh instansi lain khususnya dalam hal menjangkau masyarakat kurang mampu.
“Apa yang dilakukan Satlantas Polres Bone menjadi cerminan bagi kita. Bahkan untuk semua instansi di Kabupaten Bone. Karena bisa saja masih ada warga kurang mampu belum tersentuh program bantuan pemerintah,” tutup Anto Syambani Adam. (fan/*)
