MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Perhelatan akbar Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (BCL) akan dipusatkan di Kota Makassar pada Agustus 2024 mendatang.
Kegiatan ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo beserta jajaran kementerian kelautan dan perikanan (KKP).
Gerakan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengurangi sampah di laut dan pesisir.
Baca Juga:Â Hadir di F8 Makassar, Bapenda Gandeng BI Permudah Layanan Pembayaran PBB
Hal tersebut di sambut baik oleh pihak Pemerintah Kota Makassar yang dalam hal ini Pj. Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra saat menerima kunjungan langsung Direktur Pendayagunaan pesisir dan pulau-pulau kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan, Muhammad Yusuf beserta rombongan di Ruang Rapat Sekda, Balaikota, Jumat (26/07/2024).
Kata Firman, kabar baik ini tentunya akan di sambut positif oleh pihak Pemkot Makassar. Bahkan, dia juga menyatakan dukungan penuh dan akan membantu segala kebutuhan yang di butuhkan pihak penyelenggara.
“Makassar kota pertama di luar jawa yang di tunjuk untuk pelaksanaan ini. Kami support dan menyambut baik rencana ini. Serta akan kami bantu yang di butuhkan,” ucapnya.
Baca Juga:Â Ketua TP PKK Kota Makassar Ungkap Peran Besar UMKM Gerakkan Ekonomi di Pagelaran F8
Sementara, Direktur Pendayagunaan pesisir dan pulau-pulau kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan, Muhammad Yusuf mengatakan kegiatan ini merupakan tahun ketiga di gelar dan memilihi pulau sulawesi yakni Kota Makassar.
“Dua kota sebelumnya di Bali dan Surabaya. Ini kegiatan untuk mengurangi sampah di laut. Dan ini salah satu program prioritas kita,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan akan banyak kegiatan yang di lakukan saat kegiatan tersebut. Salah satunya, pemberian apresiasi kategori nelayan terinspiratif, kategori bank sampah dan masih banyak kategori lainnya.
Baca Juga:Â Livin Mandiri, Mudahkan Transaksi Non Tunai Pengunjung F8
“Jadi kita masih seleksi tempatnya, apakah di pantai losari, pantai bosowa atau di untia. Kita masih tentatif kita akan pilih lokasi yang benar-benar pas,” pungkasnya.
BCL telah di inisiasi sejak 2022. Tujuannya untuk mendukung target nasional dalam penanganan sampah laut dengan target mengurangi 70 persen sampah laut pada 2025 sesuai Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2018, sekaligus sebagai implementasi program prioritas dalam mendukung kebijakan ekonomi biru KKP. (*)