HiburanKulinerMetroNewsPariwisata

Nikmati Akhir Pekan, Pengunjung Makassar F8 Nonton Film Sambil Makan Pisang Epe

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Suasana pengunjung di Zona 2 Makassar F8 hari keempat, semakin semarak. Pasalnya, penyelenggara menyediakan pemutaran film hingga pengunjung Makassar F8 nikmati pisang Epe sambil nonton ala liburan akhir pekan, Sabtu (27/07/2024).

Zona film ini berhasil menarik pengunjung yang antusias ingin menikmati malam minggu dengan relax sambil healing tipis-tipis dengan nobar film di Panggung Makassar F8 Zona 2.

Para pengunjung memadati Zona 2 sejak sore hari, sebagian pengunjung tampak menunggu segmen pemutaran film sambil menikmati Pisang epe, Salah satu kuliner ikonik Makassar.

Baca Juga: Tari Mabisu-Bisu Tampil Menghibur di Panggung Utama F8

Kuliner dari pisang yang-dipipihkan dan di panggang ini berbaris di sepanjang jalan zona 2 depan panggung pemutaran film.

Film yang di putar beragam. Mulai dari film lokal hingga internasional setiap hari selama berlangsungnya F8 Makassar. Screening film luar negeri yang ditayangkan diantaranya Prancis dan Jepang.

Film di putar dengan layar besar dan sistem audio yang menggema agar memberikan pengalaman menonton film yang memuaskan. Penonton yang datang beragam, mulai dari anak muda penggemar film komedi lokal hingga penggemar film luar negeri.

Baca Juga: Pertunjukan Tari Paddeko Sukses Buat Tegang Penonton Panggung Utama F8 Makassar

Zona film ini bahkan tampak menjadi tempat para Petugas Kebersihan Kawasan Pantai Losari bersantai melepas penat sembari menunggu closingan F8 tiap harinya.

Salah satu pengunjung F8 yang menuturkan kesenangannya bisa bermalam minggu di Pantai Losari dengan santai menonton film di tiup angin sepoi-sepoi sambil makan pisang epe.

“Momen seperti ini jarang di temukan di Losari. Biasanya hanya bisa pisang epe, dengan F8 bahkan bisa sekalian nonton film,” ujarnya Fahmi.

Selain nobar film dan kulineran pisang epe. Di Zona 2 juga ada pameran foto F8 dari tahun ke tahun. Ada pameran mural, workshop membuat aksesoris, hingga replika lorong wisata Kota Makassar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button