MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Lintas organisasi masyarakat (Ormas) menyatakan sikap satu komando untuk menangkan pasangan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) di Pilwali Makassar 2024.
Belasan Ormas yang tergabung dalam satu komando diantaranya, Legend Kiwal, Laskar Sinrijala, Tim Labolong, Laskar Elang Hitam, Garuda Hitam, FPI Makassar, Gembel Elit, Kerung-Kerung Bersatu, Naga Emas, Pace Community, Forum Masyarakat Sulawesi, Relawan Mutiara Hitam dan Relawan Tobarania.
Deklarasi dukungan ini di gelar di salah satu Posko pemenangan Sehati, Jalan Sungai Saddang, Senin (19/8/2024) malam.
Baca Juga: Respons Cepat, Rezki Mulfiati Lutfi Kunjungi Korban Kebakaran di Abu Bakar Lambogo
Mereka memastikan akan mengawal pasangan Seto-Rezki dalam memenangkan kontestasi pertarungan Pilwali Makassar november mendatang.
Masing-masing dari Ketua Ormas ini menyatakan untuk memenangkan Seto-Rezki tidak hanya bagi struktur pengurus, tapi akan melakukan rekruitmen relawan dari masyarakat untuk bersinergi dengan Ormas lain yang sudah mengakar.
Menanggapi dukungan tersebut, Andi Seto Asapa di dampingi Rezki Mulfiati Lutfi mengaku sangat bersyukur. Dan mengapresiasi langkah para Ormas untuk berada di barisan Sehati.
Baca Juga: RML Soroti Biaya Pendidikan Mahal dan Pelayanan Kesehatan Minim di Kota Makassar
“Terima kasih, saya berharap kehadiran teman-teman (Lintas Ormas) dan telah menyatakan satu komando untuk me menangkan Sehati. Ini sebagai simbol dan spirit kedepan melangkah lebih maju lagi,” ujar Seto di sambut teriakan “Ewako Sehati”.
Apalagi, kata Seto, kekuatan para lintas Ormas yang tergabung mendukung Sehati tidak perlu di ragukan lagi. Terbukti, mayoritas mereka pernah mengawal kandidat memenangkan Pilkada Makassar sebelumnya.
Sehingga, menurut Seto, dalam pertemuan yang di kemas santai itu, merupakan langkah awal untuk merangkul para pemuda di Makassar dan masyarakat pada umumnya.
“Saya pastikan yang hadir di sini para relawan, komunitas dan ormas bukan kaleng-kaleng. Saya tau sepak terjangnya baik dalam urusan kemanusiaan maupun dalam mengawal pemerintahan,” tegas Seto. (*)