Terima B1-KWK Gerindra, Andi Asman dan Andi Akmal Mantap Maju di Pilkada Bone
BONE, NEWSURBAN.ID – Dua hari menjelang masa pendaftaran, pasangan Bakal Calon Bupati-Calon Wakil Bupati, H Andi Asman Sulaiman dan H Andi Akmal Pasluddin (Beramal) makin mantap maju di Pilkada Bone.
Pasangan birokrat-politisi itu, mendapatkan dukungan dua Parpol. Yakni Partai Gerindra dan PAN. B1-KWK keduanya, sudah berada di tangan Beramal tagline Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin untuk maju di Pilkada Bone.
“Alhamdulillah, partai besutan Presiden Terpilih bapak Prabowo Subianto, yakni Gerindra sudah berada di barisan kita. Begitu juga dengan Partai Amanat Nasional. Terima kasih atas kepercayaannya,” kata H Andi Asman Sulaiman Senin 26/8/2024.
Baca Juga: Dua Hari Lagi, KPU Bone Buka Pendaftaran Paslon Bupati dan Wabup
Sebelum menerima B1-KWK dari Partai Gerindra dan PAN, pasangan ini juga sudah menerima B1-KWK dari Partai Demokrat, PKS dan dan Nasdem.
Partai Gerindra sebagai pemenang pemilu di Bone, mengontrol 8 kursi di DPRD Bone, Nasdem, PKS, Demokrat serta PAN masing-masing 4 kursi sehingga, total pasangan Beramal menguasai 24 kursi.
Selain itu, juga disokong partai non kursi yakni, PSI. Sementara itu, untuk jadwal pendaftaran di KPU Bone, di rencanakan pada Rabu 28 Agustus 2025, jam 10.00 Wita.
“Insya Allah, kita rencanakan mendaftar di hari kedua. Sudah kita sampaikan surat pemberitahuan ke KPU. Doakan, semoga semuanya lancar,” ujar Juru Bicara Pasangan Beramal, Bachtiar.
Baca Juga: Bawaslu Bone Ingatkan KPU Terkait Pencegahan dan Potensi Pelanggaran Pilkada
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua masyarakat Bone, manakala perjalanannya terganggu di saat hari pendaftaran itu.
“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kalau di hari H nanti, terjadi kemacetan jalan atau ada penumpukan pendukung Beramal, khususnya di rute-rute yang akan-dilewati,” kata Bachtiar lagi.
Pihaknya, kata dia, mengundang pihak partai pendukung serta keluarga dan sahabat untuk mengantar saat mendaftar. “Hanya saja, kami tidak bisa melarang para relawan dan pendukung yang ingin ikut serta. Kerelaan sendiri. Ini yang tidak bisa kami prediksi jumlahnya,” kuncinya. (far/*)