PALU, NEWSURBAN.ID – Forum Komunikasi (Forkom) Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun 2024 bahas berbagai isu stragegis, seperti perencanaan ruang yang koheren dan terintegrasi guna menarik invetasi. Dalam pertemuan ini, Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kota Palu Achmad Arwien hadir mewakili Wali Kota Palu.
Pertemuan atas inisiasi Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulteng, di laksanakan di ruang pertemuan hotel Santika pada Rabu (18/09/2024).
Hadir pula Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulteng Dr. H, Faidul Keteng, ST, M.Si, MT dan perwakilan pejabat dari dinas penataan ruang kabupaten dan kota se Sulteng.
Baca Juga: Terima Dubes Vatikan Piero Pioppo, Wali Kota Palu Sepintas Bicara Arti Tahun Yubileum
Acara di buka Gubernur Sulteng yang di wakili Asisten Administrasi Umum Pemprov Sulteng, Sadly Lesnusa.
Dalam sambutan yang disampaikan Kadis Penataan Ruang Kota Palu menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta forum, baik yang datang dari dalam maupun luar provinsi sulawesi tengah.
Kehadiran bapak/ibu sekalian dalam acara ini menunjukkan komitmen kita bersama dalam mewujudkan perencanaan ruang yang koheren dan terintegrasi, sebagai salah satu upaya penting dalam membuka pintu investasi dan mendorong kesejahteraan masyarakat di wilayah ini.
Penataan ruang memiliki peran strategis dalam pembangunan suatu daerah. Dalam konteks sulawesi tengah, penataan ruang yang baik dan terencana akan menjadi landasan bagi pertumbuhan ekonomi, termasuk dalam menarik investasi yang berkelanjutan.
Baca Juga: Wawali Reny Hadiri Penyaluran Bantuan ZIS dari Baznas Kota Palu
Tema forum kali ini, ‘koherensi penyelenggaraan penataan ruang sebagai pintu masuk investasi menuju masyarakat Sulawesi Tengah yang sejahtera. Ini sangat relevan dengan kebutuhan kita saat ini. Hal itu, untuk memastikan bahwa setiap langkah dengan sinergi dan perencanaan yang matang.
“Kami di pemerintah kota palu, dan saya yakin juga di tingkat provinsi, berkomitmen penuh untuk mewujudkan tata ruang baik baik. Tidak hanya estetis dan fungsional. Tetapi juga mampu mendukung investasi stkia pkmbangunan berkelanjutan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulteng Dr H. Faidul Keteng, ST, M.Si, MT, menjelaskan tujuan Forum Komunikasi Penataan Ruang ini.
Baca Juga: Sosok Inspiratif Ratna Mayasari Agan Perempuan Pertama Duduk Tiga Periode di DPRD Palu
Yaitu untuk menyelaraskan program dan kegiatan Penataan Ruang Provinsi dengan program dan kegiatan Penataan Ruang di Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sulawesi Tengah.
Serta membahas bersama dan mencari solusi terkait dengan isu. Dan permasalahan yang terjadi dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang di Kabupaten/Kota guna meningkatkan. Dan memperbaiki jalannya Penyelenggaraan Penataan Ruang di Provinsi Sulawesi Tengah. (ysw/*)