MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis akan focus melakukan evaluasi optimalisasi pelayanan publik dan serapan anggaran tiap OPD dan percepat pencairan gaji dan TPP ASN.
Hal tersebut dis ungkapkan dalam rapat koordinasi bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Makassar di ruang Wali Kota di Balai Kota Makassar pada Rabu, (25/9/2024).
Arwin pada rapat itu, menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan daerah, khususnya terkait serapan anggaran. Ia menegaskan dirinya berkomitmen untuk mengoptimalkan serapan anggaran dalam dua bulan masa jabatannya.
Baca Juga:Â Danny Pomanto Resmi Teken Perjanjian Kerja Sama PSEL Kota Makassar, Akhir Tahun Ground Breaking
“Saya ingin selama dua bulan ini, serapan anggaran bisa maksimal. Karena keberhasilan perangkat daerah salah satunya-dinilai dari tingginya serapan anggaran. Yang mencerminkan banyaknya program yang-dijalankan untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, APBD merupakan instrumen penting yang digunakan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, jika APBD tidak terserap dengan baik, hal itu menandakan pelayanan yang-diberikan kepada masyarakat belum optimal.
Untum itu, Arwin menegaskan pekan depan, dia berencana melakukan evaluasi terhadap seluruh OPD. Evaluasi ini akan meliputi presentasi tentang persentase serapan anggaran yang telah-dicapai hingga akhit triwulan ketiga.
“Saya ingin melihat, di akhir triwulan ketiga, jika serapan anggaran di bawah 50%, saya akan menanyakan kendalanya. Karena tidak masuk akal jika sudah memasuki triwulan ketiga tapi serapan masih di bawah 50%. Minimal harus mencapai 65-70%,” tegasnya.
Baca Juga:Â Tahun Depan, Pemkot Makassar Siapkan Rp1 Miliar untuk Masjid Al-Markaz
Dalam rapat tersebut, Arwin menekankan kepala OPD harus aktif mengidentifikasi hambatan yang menyebabkan lambatnya serapan anggaran.
“Saya berharap, melalui evaluasi dan percepatan ini, program-program yang-direncanakan dapat terealisasi dengan baik di sisa tahun anggaran 2024,” jelasnya.
Selain serapan anggaran, Arwin juga membahas masalah gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menekankan pentingnya percepatan pembayaran TPP agar kinerja ASN dapat lebih optimal.
Baca Juga:Â Wali Kota Danny Pomanto Serahkan Paket Sembako dan Hadiah Umroh Ke Jemaah Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah
“Saya ingin agar gaji dan TPP ASN di bayarkan tepat waktu. Setiap tanggal 1, meskipun hari libur, TPP harus sudah di terima pada tanggal 5, sebelumnya itu di bayarkan tanggal 15,” ujarnya.
Menurut Arwin, percepatan ini di perlukan untuk memacu kinerja aparatur, meningkatkan inovasi. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar.
Ia juga mengingatkan bahwa kualitas kinerja ASN tidak dapat-diharapkan optimal jika hak mereka. Termasuk gaji dan TPP, tidak di berikan dengan cepat dan tepat. “Jangan harap ada kinerja yang baik jika hak-hak mereka tidak terpenuhi tepat waktu,” tambahnya. (*)