Kampanye di 80 Titik, Danny-Azhar Yakinkan Akan Tingkatkan Taraf Ekonomi Masyarakat dan Kurangi Beban Utang Pemprov Sulsel

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) dan Azhar Arsyad (Danny-Azhar) berkomitmen akan tingkatkan taraf ekonomi masyarakat dan kurangi beban utang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang masih sangat besar.

Komitmen itu mereka sampaikan dalam beberapa kampanye yang sudah mereka lakukan di 80 titik. “Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Danny Pomanto-Azhar Arsyad telah mengunjungi total 80 titik kampanye dalam sepekan terakhir,” kata Juru Bicara Danny-Azhar, Asri Tadda di Makassar, Minggu (6/10/2021).

Kata dia, Danny telah melakukan kampanye di 4 Kabupaten, yakni Gowa, Takalar, Maros, dan Pangkep. Sedangkan Azhar di Pinrang, Enrekang, Sidrap, dan Parepare.

Baca Juga: Berpresasi Memimpin Makassar, Relawan ‘F1 Winning Team’ Binamu Rapatkan Barisan Menangkan Danny-Azhar

“Alhamdulillah, sepekan kampanye Pilgub Sulsel (hingga Jumat, 04 Oktober), Danny-Azhar sudah kunjungi 80 titik. Rinciannya, Pak Danny 46 titik sedangkan Pak Azhar 34 titik,” sebit Asr.

Pasangan berakronim DIA ini mengawali secara simbolis kampanye Pilgub pada Jumat, 27 September 2024 lalu.

Danny memulainya di Sanrobone Takalar, sedangkan Azhar mengawalinya di tanah kelahirannya di Pinrang.

Asri mengatakan, jumlah titik yang telah dikunjungi oleh Cagub dan Cawagub usungan PDI-P, PKB dan PPP itu, merupakan gambaran ikhtiar sungguh-sungguh dari keduanya untuk memenangkan hati rakyat Sulsel.

“Danny-Azhar menyadari bahwa rakyat harus-diberitahu dengan jelas bahwa Sulsel ini perlu-diselamatkan. Nasib mereka-dipertaruhkan pada momen Pilkada nanti, apakah akan lebih baik atau malah tambah buruk. Nah, DiA datang dengan visi perubahan dan perbaikan nasib rakyat,” ujar Asri.

Baca Juga: Wujudkan Netralitas Polri di Pilkada, Kubu Danny-Azhar Dukung Penuh Ketegasan Kapolda Sulsel

Asri mengatakan, setiap kampanye Danny-Azhar, masyarakat yang menginginkan kemajuan antusia hadir. Pasalnya, yang-dijelaskan kepada mereka adalah bagaimana merubah nasib dengan cara memimpin Gubernur dan Wakil Gubernur yang terbaik.

“Sambutan masyarakat begitu baik sejauh ini. Ada kerinduan melihat kehidupan yang lebih baik. Di mana perekonomian bisa tumbuh, kemiskinan berkurang dan pengangguran juga teratasi dengan lapangan kerja,” jelas Asri.

Pada setiap kunjungan ke daerah, baik Danny maupun Azhar selalu mengawalinya dengan melakukan blusukan pagi hari ke pasar-pasar dan tempat pelelangan ikan.

Baca Juga: Kampanye di Pangkep, Danny Pomanto Blusukan ke Pasar Sentral

“Itu adalah spot yang sangat strategis dan begitu natural melihat denyut nadi perekonomian rakyat. Dari sini sudah terasa bahwa ada masalah ekonomi serius, daya beli turun, omzet pedagang anjlok dan masih banyak lagi,” beber Asri.

Karena itulah, Danny-Azhar semakin mantap mendorong program prioritas menjadikan pemerintah sebagai off-taker atau pembeli langsung produk petani dan nelayan di Sulsel.

“Tentu ini salah satu program prioritas DiA, menyelamatkan nasib petani dan nelayan yang setiap kali panen selalu menderita rugi, karena harga jual yang turun. Padahal mereka sudah bekerja dan keluarkan banyak modal,” terang Asri.

Baca Juga: Mantan Rektor Unhas dan UMI Masuk Tim Pemenangan Danny-Azhar di Pilgub Sulsel

Selain itu, yang tak kalah penting sambung Asri adalah, Danny-Azhar akan tingkatkan taraf ekonomi masyarakat. Dan akan berusaha melunasi utang Pemprov Sulsel yang jumlahnya masih sangat besar. Beban Utang itu, tergambar dari defisit APBD Provinsi Sulsel sebesar Rp1,5 triliun.

“Beban utang Pemprov Sulsel ini jadi masalah sangat serius akibat kinerja Gubernur sebelumnya yang tidak apik. Dampaknya terhadap perekonomian cukup terasa. Karena itu harus jadi prioritas untuk segera dilunasi agar program-program strategis Danny-Azhar bisa terlaksana tanpa hambatan,” beber Ketua Relawan Perubahan Sulsel itu. (*)

Exit mobile version