PALU, NEWSURBAN.ID – Asisten 2 Setda Kota Palu dr.H.Husaema, M.M, M.Kes mewakili wali kota hadiri sosialisasi pencegahan penyalahgunaan Narkoba dan bahaya seks bebas (pornografi).
Kegiatan inisiasi Dharma Wanita Persatuan Kota Palu (DWP) Kota Palu di ruang pertemuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Sabtu (12/10/2024). Ada pun tema sosialisasi yakni, “Perangi Narkoba Jauhi Pornografi Sayangi Keluarga”.
Hadir pada sosialisasi ini, Ketua DWP Kota Palu Novayanti Imran dan pengurus lainnya.
Adapun narasumber pada giat tersebut dari BNN Kota Palu dan Dinas Kominfo dan Persandian Kota Palu.
Di kesempatan tersebut, Husaema menyampaikan apresiasi kepada DWP atas inisiatif dan kepeduliannya terhadap masa depan generasi muda.
Baca Juga:Â Kementerian PUPR Serahkan 26 BMN ke Pemkot Palu
“Sosialisasi seperti ini sangat relevan mengingat tantangan yang kita hadapi dalam era digital ini semakin kompleks. Terutama terkait dengan maraknya tindakan pornografi melalui media sosial. Serta penyebaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan,” kata Husaema.
Menurutnya dia, perkembangan teknologi dan media sosial telah memberikan dampak besar dalam kehidupan manusia. Baik dari segi komunikasi, pendidikan, maupun ekonomi.
“Namun, kita tidak bisa menutup mata bahwa di balik manfaatnya, ada ancaman besar yang mengintai. Terutama bagi generasi muda kita,” ujarnya.
Menurut dia, kemudahan mengakses pornografi melalui media sosial dapat merusak moral dan mental anak-anak.
“Demikian pula, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang dapat menghancurkan masa depan mereka,” kata Husaema mengingatkan.
Baca Juga:Â Asisten I, Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Palu Tentang Penutupan Masa Sidang Cawu II dan Pembukaan Masa Persidangan Cawu III
Karena itu, lanjut dia pemerintah, harus terus berupaya melakukan berbagai langkah pencegahan penyalahgunaan Narkoba dan bahaya seks bebas. Baik melalui regulasi maupun kampanye sosialisasi.
“Namun, upaya ini tidak akan maksimal tanpa partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Terutama peran penting keluarga dan organisasi seperti DWP,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DWP Kota Palu Novayanti Imran menyebutkan bahwa kecanggihan tehnologi yang sudah tidak mungkin bisa bisa terbendung. Sehingga marak terjadi tindakan asusila yang berawal dari media yang mengarah pada pornografi.
“Dampaknya, bisa mengarahkan anak-anak ke pergaulan bebas dan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Karena itu, lanjut dia, DWP sebagai istri ASN dan berperan sebagai ibu yang mengasuh anak-anak dari rumah harus berperan aktif. Misalnya, memberikan pendidikan pertama sebelum ke satuan pendidikan.
Baca Juga:Â Wakili Pemkot Palu, Imran Lataha Ikuti Arahan Menpanrb Terkait SAKIP Award 2024
Juga perlu memahami tentang bahaya serta ciri-ciri anak-anak yang terdampak obat terlarang ini. Serta bagaimana bisa memberikan pengetahuan untuk bijak menggunakan medsos.
“Sebagai orang tua kita harus bisa memahami. Dan anak-anak kita harus kita beri pemahaman tentang bahaya narkoba. Karena ancaman barang haram itu sangat nyata di lingkungan mereka. Narkoba bisa merusak kesehatan fisik dan mental, bahkan merusak masa depan generasi muda,” tuturnya.
— newsurban.id (@newsurban_id) October 12, 2024
Ia mengatakan, apabila anak-anak sudah terjerumus ke dalam penggunaan obat obat terlarang tersebut, maka banyak dampak yang akan timbul.
Baca Juga:Â Bersama BI Perwakilan Sulteng, TPID Kota Palu Luncurkan Palu Mandiri Tangguh Pangan
“Di antaranya prestasi sekolah yang menurun, tindak kekerasan terjadi baik di rumah di satuan pendidikan. Juga, perilaku yang berubah, menjauh dari keluarga dan masih banyak lagi,” ungkapnya.
Untuk itu, sebelum hal tersebut terjadi, ia mengajak seluruh anggota DWP bersama-sama untuk belajar. Salah satunya dari para narasumber sosialisasi pencegahan penyalahgunaan Narkoba dan bahaya seks bebas. Agar bisa mengantisipasi setidaknya mencegah dari dini dari lingkungan keluarga.
“Seperti halnya Pornografi yang akhir-akhir ini kita pemah dengar di media-media sosial yang lagi marak saat ini. Awal hanya ingin berkonten-konten biasa. Namun jika itu di salahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab maka hancur seluruh kehudupan kita,” urainya.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada ‘emak-emak’, agar terus memberi nasihat dan juga perhatian khusus kepada anak-anak. Terutama tentang dampak buruk konten-konten porno yang dapat mereka akses menggunakan telepon seluler.
“Apalagi, apabila anak-anak kita tidak di landasi dengan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT. Karena Pornografi bisa berpengaruh terhadap mental dan psikologis yang bisa berdampak pada tindakan dan kondisi negatif,” katanya.
Baca Juga:Â Pemkot Palu Gelar Tabur Bunga Mengenang Tragedi Bencana Gempa Bumi Tsunami dan Likuifaksi 28 September 2018
Untuk itu, anggota DWP Kota Palu, sebagai Mitra Pemerintah Daerah Kota Palu, harus bisa memberi dukungan kepada Pemerintah Kota Palu. Untuk terus mengkampanyekan tentang Bahaya Narkoba dan Bijak menggunakan Medsos kepada Masyarakat Kota Palu.
“Pesan itu, khususnya istri ASN di Kota Palu ini, dan lebih khusus lagi kepada anak-anak kita. Sehingga bisa tercipta keluarga yang harmonis dan tenteram di keluarga masing-masing. Ini merupakan salah satu program kerja DWP, yang harus didukung oleh masing-masing DWP seluruh OPD,” harapnya.
Di lingkungan di mana Anggota DWP Kota Palu tinggal, juga harus berperan aktif. Dan Hal inilah yang akhinya mendorong DWP Kota Palu untuk melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Bahaya Penggunaan Narkoba dan Pornografi. Kegiatan ini, di laksanakan oleh Bidang Sosisal Budaya Dharma Wanita Persatuan Kota Palu.
Dan, setelah kegiatan ini, kita sebagai istri ASN, Ibu atau orang tua dari anak-anak, saya harapkan bisa memberi pengetahuan kepada anak-anak kita. Setidaknya memberi bekal pengetahuan kepada anak-anak kita, bagaimana mencegah. Dan mengatasi jika terjadi hal-hal yang tidak-diinginkan yang berkaitan dengan Narkoba dan Pornografi. (ysw/*)