Pjs Wali Kota dampingi, Pj Gubernur Sulsel Hadiri Penutupan Orientasi Anggota DPRD Makassar 2024-2029
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID โ Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis hadiri penutupan orientasi anggota DPRD Kota Makassar masa jabatan 2024-2029 mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh di Swissbell Hotel Makassar, Sabtu (12/10/2024).
Orientasi anggota DPRD Kota Makassar merupakan amanat Permendagri No 6 Tahun 2024, yang menjadi kewajiban anggota DPRD untuk mengikuti orientasi, minimal sekali dalam satu periode.
โKita berharap, sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan orientasi, dalam pelaksanaan tugas akan lebih profesional dan berintegritas, serta menghasilkan keputusan-keputusan yang mampu memajukan kesejahteraan rakyat,โ ujar Andi Arwin pada penutupan kegiatan orientasi anggota DPRD Kota Makassar.
Baca Juga:ย Rapat Paripurna DPRD Makassar, Arwin Azis Serukan Pilkada Bijak dan Damai
Selain itu, Andi Arwin menyampaikan harapan dengan terlaksananya orientasi ini akan tercipta kesepahaman antara anggota DPRD, dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Orientasi diikuti 50 peserta, 24 di antara merupakan anggota DPRD yang telah terpilih sebelumnya. Dan 26 peserta merupakan anggota DPRD baru.
Orientasi di tutup secara resmi Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang sebelumnya memberikan materi terkait isu-isu aktual yang penting di perhatikan dalam menjalankan tugas dan amanah.
Baca Juga:ย DPRD Makassar Tetapkan Pimpinan Defenitif dan Bentuk 9 Fraksi
โDua tokoh utama, yakni DPRD dan kepala daerah beserta jajarannya. Ini merupakan satu paket,โ ungkapnya.
Zudan pun menyampaikan perumpamaan Kota Makassar sebagai sebuah rumah, dengan dua kamar. Satu kamar adalah DPRD dan kamar lainnya ada kepala daerah beserta segenap jajarannya.
Menurutnya, DPRD dan kepala daerah merupakan mitra, sparing partner, saling memberi kritikan yang menguatkan, namun tidak mematikan.
โSaling mengisi dan saling menyempurnakan,โ tekannya.
Hal lain yang turut dia sampaikan terkait penyelesaian masalah stunting, inflasi, dan juga pengentasan kemiskinan. (*)