MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, minta Aparatur Sipil Negara (ASN) bersikap netral di Pilkada. Hal itu, ia sampaikan saat kunjungan kerja (kunker) dan silaturahmi dengan jajaran Kecamatan Bontoala serta tokoh masyarakat, Kamis, 24 Oktober 2024.
Pertemuan tersebut digelar di Kantor Kecamatan Bontoala dan merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke berbagai kecamatan di Makassar.
Dalam sambutannya, Arwin menyampaikan bahwa kunjungannya ini merupakan titik kedelapan dalam rangkaian kunkernya yang ditargetkan selesai dalam dua pekan.
Baca Juga: Pjs Wali Kota Makassar Ucapkan Selamat kepada Anggota DPRD Makassar Baru, Berharap Jalankan Amanah dan Tanggung Jawab
“Saya hadir di sini pertama ialah melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi. Di Bontoala ini merupakan titik ke delapan. Paling tidak dalam dua pekan saya selesaikan,” ujarnya.
Arwin menekankan peran pentingnya sebagai Pjs Wali Kota untuk sementara waktu.
Dia menyampaikan tugas utamanya, yakni memimpin pemerintahan, menjaga ketertiban, serta memfasilitasi pelaksanaan Pilkada 2024 dengan menjaga netralitas seluruh aparat.
Lebih lanjut, Arwin mengingatkan pentingnya netralitas dalam penyelenggaraan Pilkada.
Dia menyebutkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sangat bergantung pada profesionalisme dan sikap netral para aparat.
“Netralitas harus-ditegakkan agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan dengan baik. Tingkat kepercayaan masyarakat sangat tergantung pada kerja-kerja kita. Karena kita termasuk dalam birokrasi yang harus netral,” tegas Arwin.
Baca Juga: USAID Pilih Makassar Percontohan Proyek Asia Resilient City
Selain itu, Arwin juga menekankan pentingnya persiapan logistik dan infrastruktur untuk Pilkada, seperti penempatan TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang mudah diakses oleh warga.
Ia berharap dengan kesiapan yang matang, tingkat partisipasi pemilih akan meningkat.
“Pun saya titip agar-disiapkan gudang logistik Pilkada, penempatan TPS yang mudah-diakses warga. Dengan begitu tingkat partisipasi pemilih terus meningkat,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Arwin juga mengapresiasi pengalaman Kecamatan Bontoala dalam Pilpres sebelumnya yang menjadi salah satu wilayah dengan proses pemungutan suara tercepat.
“Dengan pengalaman pilpres kemarin bahwa Bontoala menjadi tercepat, maka itu bisa terulang kembali,” ujarnya.
Baca Juga: Jadi Pj Sekda, Irwan Rusfiady Siap Tingkatkan Kinerja Pemkot Makassar
Selain membahas Pilkada, Arwin menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap program-program prioritasnya, seperti salat berjemaah, kegiatan Sabtu Bersih, serta pembersihan saluran drainase dan kanal.
— newsurban.id (@newsurban_id) October 25, 2024
Program-program tersebut, menurut Arwin, sangat penting untuk mengantisipasi bencana banjir dan memperkuat Makassar sebagai kota peraih penghargaan Adipura.
Camat Bontoala, Andi Akhmad, turut menyampaikan kesiapan Kecamatan Bontoala dalam menghadapi Pilkada mendatang.
Bahwa mereka memiliki 72 TPS yang tersebar di beberapa kelurahan.
“Alhamdulillah, kami memiliki pengalaman menjadi salah satu yang tercepat pada Pilpres, sehingga Pilpres kemarin berjalan damai dan lancar,” kata Akhmad.
Dengan kunjungan kerja ini, dia harapkan semua pihak, termasuk masyarakat dan aparatur kecamatan, dapat bekerjasama untuk menjaga kondusivitas dan memastikan Pilkada berjalan dengan baik dan sukses. (*)