MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, menghadiri rapat koordinasi persiapan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 417 Kota Makassar,
Senin, 4 November 2024.
Sejumlah pimpinan instansi dan perwakilan dinas terkait yang akan terlibat dalam perayaan HUT ke 417 Kota Makassar, hadir pada rapat yang berlangsung di Ruang Sipakatau, Balaikota Makassar tersebut.
Dalam rapat tersebut, Firman bersama para peserta lain membahas berbagai agenda perayaan yang akan dilaksanakan untuk memeriahkan HUT Kota Makassar tahun ini.
Baca Juga:Â Kepala Bapenda Makassar Hadiri Asistensi Penerapan Transaksi Non Tunai
Fokus utama rapat adalah memastikan setiap kegiatan berjalan lancar dan sesuai rencana. Termasuk persiapan sarana, prasarana, serta pengaturan keamanan dan kenyamanan warga selama acara berlangsung.
Sebagai informasi, Hari Ulang Tahun Kota Makassar, di rayakan pada 9 November setiap tahun. Beragam kegiatan, terangkai dalam perayaan momentum bersejarah bagi Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan itu.
Perayaan Hari Jadi Kota Makassar ke-416 tahun, lalu-dikemas dengan konsep berbeda. Lokasinya tak lagi di Anjungan Pantai Losari atau Tribun Lapangan Karebosi.
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto, memilih kawasan Tugu MNEK kawasan Center Poin of Indonesia (CPI) sebagai lokasi acara. Beragam kegiatan di gelar di lokasi ini.
Dengan latar belakang Kapal Pinisi dan Rumah Tongkonan Toraja yang menjadi ciri khas budaya Sulawesi Selatan, Danny Pomanto ingin mempopulerkan budaya Sulsel menjadi unggul kelas dunia.
Baca Juga:Â Bapenda Makassar Terima Kunjungan Komisi B DPRD, Bahas Optimaliasi Sektor Perekonomian
“Kita ingin menegakkan dan juga mempopulerkan budaya kita menjadi unggul kelas dunia,” kata Danny Pomanto, kala itu.
Rangkaian HUT, yaitu pagelaran karnaval budaya yang akan melibatkan 7 ribu lebih orang. Baik itu siswa-siswi, masyarakat, hingga tenaga Laskar Pelangi di masing-masing OPD.
Konsepnya, mirip dengan Festival Awa Odori di Jepang. Sebanyak 7 ribu peserta karnaval dari 51 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 150 orang.
Karnaval ini,diiringi dengan lagu Makassar Kota Dunia di tambah dengan ornamen perkusi.
Kata Danny, Festival Awa Odori adalah festival terbaik di Jepang. Padahal cuma satu gerakan. Khusus untuk HUT Kota Makassar dia menbamgil gerakan dari budaya yang ada di Sulsel. (*)