Rocky Gerung Suntik Amunisi untuk Visi Misi Seto-Rezki Jelang Debat Pamungkas Pilwalkot Makassar
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Pengamat Politik, Akademisi, Filsuf, dan Intelektual Publik Indonesia, Rocky Gerung suntik amunisi untuk penguatan visi misi pasangan Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Seto-Rezki) jelang debat pamungkas Pilwalkot Makassar.
Rocky Gerung menunjukkan perhatian khusus terhadap Kota Makassar di tengah kontestasi Pilwalkot yang kini memasuki babak krusial.
Dari empat pasangan calon yang bertarung, dukungan Rocky ternyata jatuh pada pasangan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi atau yang dikenal dengan pasangan “SEHATI”.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Sehati adalah Pemimpin yang Menyatu dengan Perubahan Politik
Dukungan ini bukan hanya simbolis, Rocky turut memberikan suntikan semangat dan “amunisi” kepada pasangan Seto-Rezki untuk menghadapi debat pamungkas yang akan digelar KPU Makassar di Hotel Four Points by Sheraton, pada Rabu (13/11/2024) besok.
Dalam pandangannya, Seto-Rezki memiliki potensi besar untuk menguasai panggung debat, terutama dengan pendekatan dialektika berbasis data yang mengedepankan substansi dan bukan sekadar retorika.
Hal itu juga membuktikan sosok Andi Seto yang pernah menjabat Bupati Sinjai, serta Rezki sebagai Anggota DPRD Sulsel membidangi masalah penganggaran dan perempuan, bisa menguasai panggung debat besok.
Baca Juga: Rezki Mulfiati Bareng Rocky Gerung, Bincang Santai Tentang Politik Indonesia
“Ajang debat adalah momentum berdialektika, perlu menonjolkan gagasan yang berbobot, berbasis data. Masyarakat perlu-diyakinkan melalui bukti nyata serta visi yang jelas untuk kemajuan Makassar,” ujar Rocky Gerung.
Juru bicara tim Seto-Rezki, Mustagfir Sabri menekankan pentingnya menjadikan debat kedua ini sebagai ajang adu gagasan yang konkret bagi pasangan calon.
Menurut Moses-sapaan akrabnya, pihaknya tak ada persiapan khusus secara teknis debat. Ia hanya berharap jagoannya bisa tampil memukau dengan pemahaman mendalam atas tema debat yang-diusung.
Baca Juga: Motivasi Saksi TPS Sehati, Rezki Mulfiati Minta Kawal Ketat Penghitungan Suara
Apalagi, lanjut Moses, tambahan dukungan dari sosok berpengaruh seperti Rocky, pasangan Seto-Rezki,diproyeksikan mampu tampil lebih kuat dan menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang layak untuk membawa Kota Makassar ke arah yang lebih baik.
“Ajang debat nanti ini kan bagaimana menghadirkan gagasan yang nyata dan terukur. Kami ingin masyarakat Makassar yakin bahwa Seto-Rezki mampu menghadirkan perubahan,” ujar Moses.
Dalam pertemuan tersebut di salah satu Hotel di Makassar, baik Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi terlihat memperdalam visi misinya menjelang debat kedua Pilwalkot Makassar.
Baca Juga: Berbeda Paslon Lain, Seto-Rezki Berpencar Blusukan Sapa Masyarakat di Sejumlah Lorong
Dengan fokus pada pemahaman mendalam dan penguatan visi misi, Seto-Rezki siap menghadirkan solusi nyata dan gagasan konkret. Terkait berbagai tema strategis yang menjadi isu krusial bagi Kota Makassar.
Salah satunya, bagaimana memajukan Daerah dan Potensi Kota Makassar. Seto-Rezki akan memaparkan strategi untuk mengoptimalkan potensi besar yang-dimiliki Kota Makassar. Mulai dari sektor ekonomi hingga pariwisata.
Dalam debat nanti, mereka akan menggarisbawahi pentingnya pengembangan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Serta menciptakan lapangan kerja baru.
Baca Juga: Dukungan Masyarakat Untuk Seto-Rezki Terus Bertambah
Begitu juga soal penyelesaian persoalan daerah. Isu-isu seperti banjir, pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, dan kemacetan menjadi sorotan utama.
— newsurban.id (@newsurban_id) November 12, 2024
Bagi Moses, Seto-Rezki berkomitmen menghadirkan solusi yang komprehensif untuk mengatasi masalah ini. Penanganan banjir yang berbasis ekologi, pengembangan sistem transportasi terpadu. Serta pengelolaan sampah yang efektif adalah beberapa dari rencana yang akan mereka ungkapkan.
“Kami juga membahas soal keselarasan dalam pembangunan Daerah dan Nasional. Ini paling penting karena keselarasan antara pembangunan di tingkat kota, kabupaten, provinsi, hingga nasional,” pungkasnya. (*)