PALU, NEWSURBAN.ID – Menteri Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding, berkunjung ke SMKN 2 Palu, Selasa (19/11/2024).
Dalam kunjungan tersebut hadir pula mendampingi Kadikjar Sulteng, kepala SMKN 2 Palu Lody Surentu, pejabat dari Dinas UMKM Kota Palu dan sejumlah pejabat terkait lainnya beserta para guru dan siswa SMKN 2 Palu.
Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Menteri BP2MI meninjau fasilitas penunjang kemampuan siswa yang ada di sekolah tersebut.
Baca Juga: Pjs Wali Kota Palu Hadiri Sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
Adapun pada pagi hari sebelumnya, menteri BP2MI telah mengunjungi SMP N 9 Palu yang juga menjadi tempatnya bersekolah di masa SMP.
Kunjungan Menteri yang akrab dengan media tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai Minggu, 17 November hingga kembali meninggalkan Kota Palu pada Rabu, 20 November 2024 pagi.
Di kesempatan pertemuan di aula centre SMKN 2 Palu, Menteri BP2MI menyempatkan diri memberikan motivasi. Dan berdialog langsung dengan siswa alumni SMKN 2 Palu yang telah bekerja di Jepang. Dan para alumni yang saat ini tengah mengikuti pembekalan di Jawa sebelum ke luar negeri.
Baca Juga: Asisten 1 Setda Kota Palu Hadiri Rapat Paripurna Tentang Rancangan Tatib dan Peraturan DPRD
Pada kesempatan tersebut, Menteri BP2MI menyebutkan kalau mau bekerja ke luar negeri. Nomor satu harus bisa bahasa di negara tujuan. “Jangan takut tidak bisa bahasa asing,” kata Menteri BP2MI Abdul Kadir Karding saat berkunjung ke SMKN 2 Palu.
Pemerintah pasti memberikan pelatihan bahasa. Jenis bahasa yang di ajarkan juga adalah bahasa percakapan umum. Yang lazim di ucapkan di tempat kerja, jadi jangan enggan untuk belajar
Jadi untuk dapat bekerja ke luar negeri, salah satu yang paling penting adalah memiliki keterampilan. Atau Soft skill dan kemampuam berbahasa asing.
— newsurban.id (@newsurban_id) November 19, 2024
Jadi para pekerja migran Indonesia baik lulusan SMK maupun masyarakat secara umum harus mampu berkompetisi untuk mengisi peluang kerja luar negeri. Apalagi jika telah dibekali dengan pelatihan keterampilan dan bahasa asing. (ysw/*)