NewsPeristiwaSulsel

Warga Nelayan Pemancing Cumi Asal Desa Tarupa, Dilaporkan Hilang

#Pemdes Berharap Bantuan Basarnas

SELAYAR, NEWSURBAN.ID – Salah seorang warga nelayan pemancing cumi asal Desa Tarupa, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan atas nama, Karim (53 thn) dilaporkan hilang oleh pihak pemerintah desa, Senin, (9/12) pagi.

Laporan hilangnya lelaki Karim (53 thn) di sampaikan Sekretaris Desa Tarupa, Suharjo Muna yang berharap bantuan kerjasama pencarian. Dan penyelamatan dari pihak Pos SAR Selayar bersama tim gabungan TNI-AL, Tagana, Markas Rescue Team (Mar-team) BPBD dan instansi terkait lainnya.

Lelaki Karim (53 thn) di laporkan meninggalkan rumah menuju ke laut untuk memancing cumi, pada sekira pukul 18.30 Wita, seusai sholat magrib.

Akan tetapi, hingga menjelang pagi, korban (nelayan selayar yang dilaporkan hilang) tak kunjung kembali ke rumah hingga membuat panik keluarga.

Warga yang mendapat dan mengetahui informasi kejadian tersebut akhirnya memutuskan untuk turun melakukan upaya pencarian dan penyelamatan terhadap korban.

Baca Juga: Satu Lagi Rumah Warga Selayar Hancur Usai Tertimpa Pohon Kelapa, BPBD Langsung Salurkan Bantuan

Upaya pencarian yang mulai di lakukan warga pada sekitar pukul 08.00 Wita, Senin, (9/12) pagi, akhirnya membuahkan hasil. Warga menemukan perahu bersama pakaian dan perlengkapan memancing milik korban yang masih utuh di dalam perahu.

Perahu korban di temukan dalam kondisi kosong dan mengapung pada sekitar pukul 09.00 Wita.
Sementara korban tidak di temukan berada di sekitar perahu miliknya. Setelah melakukan upaya pencarian dan tak kunjung membuahkan hasil. Warga pun memutuskan untuk berkoordinasi dan menyampaikan laporan kejadian kepada aparat pemerintah desa melalui sekretaris desa, Suharjo Muna.

Usai menerima informasi dan laporan kejadian yang di sampaikan warga. Sekretaris Desa, Suharjo Muna pun langsung meneruskan informasi warga kepada pemerintah kabupaten. Dan berkoordinasi dengan tim Pos SAR SAR Selayar bersama segenap tim gabungan dari unsur TNI-AL. Juga, Satpolairud, BPBD, Tagana Dinas Sosial, Markas Rescue Team (Mar-team). Yang di harapkan bisa segera menindaklanjuti laporan kejadian dengan pelaksanaan Opsar pencarian serta penyelamatan terhadap korban. (Fadly Syarif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button