NewsSulawesi

Dua Desa di Bone Kekurangan Air Bersih, Kadinkes: Jangka Panjang Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Masyarakat

BONE, NEWSURBAN.ID Kebutuhan air bersih memang sudah menjadi salah satu kebutuhan paling mendasar dalam hidup sehari-hari manusia.

Namun tidak semua masyarakat mendapatkan dan menikmati air bersih khususnya di Desa Laoni Kecamatan Cenrana dan Dusun Lappadiawo Desa Tadang Palie Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.

Dimana Air bersih bahkan tak bisa ditemukan di manapun di wilayah tanah desa tersebut. Masyarakat yang menggali ke bawah hanya akan menemukan air yang tak layak minum. Saat kemarau rasanya akan sangat asin dan saat musim hujan akan payau.

Menanggapi hal tersebut, sekretaris Dinas Kesehatan Bone, drg Yusuf saat dikonfirmasi mengaku banyak dampak yang ditimbulkan jika seseorang kekurangan air bersih.

“Jika seseorang kekurangan air bersih itu tentunya sangat berdampak bagi kesehatan. Segala macam penyakit bisa masuk apalagi kalau jangka panjang,” ungkapnya Sabtu 21/12/2024.

Lanjut Yusuf mengatakan berbicara air bersih disini kan juga ada beberapa kategori paling tidak itu, tidak berbau, berwarna dan jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga : Tanah Longsor Tinggimoncong Gowa Tutup Akses Jalan di Lima Titik

Ia mengaku masyarakat daerah pesisir utamanya Kecamatan Cenrana membutuhkan edukasi mengenai pemanfaatan teknologi tepat guna dalam mengelola air bersih.

“Memang yang saya lihat itu masyarakat sangat membutuhkan  edukasi cara memanfaatkan teknologi tepat guna dalam mengelola air. Karena airnya banyak disana cuman cara pengelolaan nya yang perlu diajarkan,” kata Yusuf.

Ia mengaku dari Pihak Dinas Kesehatan sendiri sering melakukan sosialisasi di masyarakat mengenai cara pengelolaan air keruh menjadi air yang layak konsumsi.

“Kami juga genjot melakukan sosialisasi di Puskemas untuk bagaimana caranya hidup sehat termasuk pengelolaan air bersih. Memang secara fisik kami tidak menyiapkan air, tapi kami lebih kepada mengedukasi perilaku,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Desa Tadang Palie Andi Mappakaya Amier mengakui jika di Wilayahnya sangat sulit mendapatkan air bersih.

“Iya sudah beberapa cara dilakukan untuk mendapatkan air bersih mulai pengeboran hingga pipanisasi tapi sampai sekarang belum juga bisa mendapatkan air bersih,” kata Andi Mappakaya Amier.

Sebelumnya, salah satu faktor penunjang ekonomi disuatu daerah adalah akses jalan. Sayangnya untuk Kabupaten Bone sendiri, tidak semua desa bisa merasakannya. Salah satunya, Desa Laoni, desa ini menjadi yang terujung di Kecamatan Cenrana.(Far)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button