Bencana AlamNewsPeristiwaSulawesi

Tanah Longsor Tinggimoncong Gowa Tutup Akses Jalan di Lima Titik

GOWA, NEWSURBAN.ID Hujan ekstrem yang terus mengguyur menyebabkan bencana tanah longsor di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menutup akses jalan di lima titik.

Aparat setempat melaporkan, bencana alam tanah longsor terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024 Sekira Pukul 04.00 WITA, di lima titik di Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa.

Selain, tanah longsor, aparat setempat juga melaporkan adanya pohon pinus yang tumbang menutup jalan.

Adapun lokasi titik tanah longsor dan pohon tumbang di kec tinggimoncong sbb:

1. Jl poros bontowa kel Buluttnana:
Tanah longsor Mengakibatkan akses jalan yang menghubungkan antara lingkungan Butta Toa dan Lingk. Lombasan tertimbun material longsor sepanjang kurang lebih 10 meter.

2. Lingkungan Lembang Bata Kelurahan Gantarang. Tanah longsor mengakibatkan material longsor menutup badan jalan sekitar 8 meter yang menghubungkan Kelurahan Gantarang dan Garassi.

3. Jl A Mappatangka Kelurahan Malino terjadi pohon pinus tumbang, yang meninpa kabel lustrik dan menutup badan jalan.

4. Biroro Kelurahan Bontolerung, terjadi tanah longsor. Di mana material longsor menutup badan jalan sepannjang 5 meter yang mengbungkan ling biroro dan Lingkungan Topidi.

5. Jalan Pantene Kelurahan Malino, terjadi tanah longsor yang menutup sebagian badan jalan tertutup material longsor sepanjang 4 meter yang menghubungkan kel malino Kelurahan Gantarang.

“Bencana alam tanah longsor dan pohon tumbang tersebut akibat angin kencang dan curah hujan dengan intensitas tinggi di Kecamatan Tinggimoncong,” tulis aparat Dum IK Timon dalam laporannya.

Baca Juga : Polres Bone Gagalkan Peredaran Sabu 1 Kilogram Lebih Bernilai Satu Miliar Lebih

Dengan adanya kejadian tersebut para personil Polsek Tinggimoncong mendatangi TKP. Selanjutnya berkoordinasi dengan Pemerintah setempat dan masyarakat sekitar TKP untuk bersama-sama melaksanakan pembersihan material tanah longsor.

“Pukul 10.00 wita material longsor yang memutupi badan jalan telah di bersihkan. Pembersihan menggunakan alat seadanya. Kini, jalans sudah bisa di lalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” tulis Dum IK Timon dalam laporannya.

Aparat menyebut, tanah longsor tersebut terjadi akibat dari curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir, serta labilnya struktur tanah disekitar lokasi.

Mereka juga memprediksi tidak menutup kemungkinan adanya beberapa titik longsor susulan di sekitar lokasi ataupun lokas lain akibat dari tingginya curah hujan.

Juga, tidak menutup kemungkinan adanya beberapa pohon tumbang akibat dari derasnya hujan yang di sertai dengan angin kencang.

Karena itu, aparat Polsek Tinggimoncong dan pemerintah setempat terus melakukan monitoring, dokumentasi. Juga membuat laporan cepat via WhatsApp dan melaporkan kepada KA.

Pihaknya juga merekomendasikan adanya koordinasi dengan unsur Tripika Kec. Tinggimoncong agar dapat di bangun posko siaga bencana khusus di wilayah Kec. Tinggimoncong yang memang rawan bencana tanah longsor yang terjadi setiap tahunnya apabila tiba musim penghujan.

“Perlu kiranya himbauan Babinkamtibmas yang di wilayahnya rawan tanah longsor untuk tetap waspada terutama yang rumahnya terletak di loaksi tebing,” tulis Dum IK Timon dalam laporannya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button