Bencana AlamNewsSulsel

Bangunan Rumah Warga Batangmata Rusak Diterjang Angin Kencang, Begini Tanggapan BPBD dan Dinas Sosial

SELAYAR, NEWSURBAN.ID – Dua unit bangunan rumah di permukiman warga Kelurahan Batangmata, Kecamatan Bontomate’ne, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, dilaporkan rusak parah, usai diterjang angin kencang pada hari, Rabu, (25/12) lalu.

Bangunan rumah yang terletak di pesisir sebelah barat Kelurahan Batangmata tersebut dilaporkan mengalami kerusakan, pada hari, Sabtu, (28/12) siang kemarin.

Dampak kerusakan, salah satunya menimpa bangunan rumah, St. Jasmi (70 thn) lansia yang tinggal seorang diri.

St. Jasmi mengaku, rumahnya rusak usai tertimpa pelepah daun kelapa yang jatuh menembus atap plastik dan tepat mengenai ruang dapur di sisi belakang rumah.

Akibat kejadian itu, atap rumah korbanpun sobek dengan lubang menganga yang menyebabkan air hujan merembes dengan bebas masuk ke dalam rumah dan membasahi sebahagian ruang dapur.

Baca Juga: Respon Laporan Rumah Rusak Akibat Angin Kencang, BPBD Selayar Berikan Bantuan

Pelepah daun kelapa yang jatuh menembus atap ruang dapur juga sempat mengakibatkan sejumlah perabot rumah tangga milik korban, pecah tertimpa pelepah daun kelapa, termasuk ember dan termos plastik.

Tidak ada korban luka dalam insident tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan ribu rupiah.

Terpisah, Kepala bidang kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menguraikan, “untuk saat ini, BPBD tidak bisa berbuat banyak membantu korban dampak bencana. Pasalnya, stock bantuan logistik di gudang sudah habis tersalurkan.

Oleh karenanya, badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) hanya bisa menginventarisir data korban dampak bencana, sembari menantikan suplay bantuan logistik dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang kemungkinannya menyeberang ke tahun 2025, pungkas Muh. Ikbal, saat dihubungi wartawan, Sabtu, (28/12) via sambungan saluran telefon selular.

Baca Juga: Bantu Pencarian Nelayan Tarupa Selayar yang Hilang, Warga Kerahkan 30 Perahu Jolor

Sementara itu, kepala bidang perlindungan dan jaminan sosial (Linjamsos) Dinas Sosial, Andi Rahmat Nasaruddin Krg Baso yang ikut dikonfirmasi wartawan, menandaskan, dinas sosial akan berupaya maksimal untuk memberikan bantuan tanggap darurat bencana dalam bentuk logistik permakanan seadanya”.

Bantuan seng tahun anggaran 2024 sendiri kata dia, sudah habis tersalurkan untuk membantu korban dampak bencana di sebelas wilayah kecamatan daratan dan kepulauan Selayar.

Selain karena banyaknya korban dampak bencana, nominal anggaran bantuan seng yang tersedia di APBD juga relatif sangat minim dan tidak memadai.

Oleh karenanya, Andi Rahmat Nasaruddin berharap agar di tahun 2025 mendatang porsi anggaran bantuan bencana dinas sosial dapat ditambah dan disesuaikan dengan kondisi geographys Kabupaten Selayar serta tingkat kerawanan bencana yang sangat tinggi. (fs/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button