NasionalNewsNusantaraSulteng

Menteri Karding Rangkul Pemkab Donggala Lindungi Pekerja Migran Indonesia

DONGGALA, NEWSURBAN.ID – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI terus perluas kolaborasi dalam pelindungan Pekerja Migran Indonesia kepada pemerintah daerah seperti di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dan di seantero nusantara.

Kementerian Perlindungan berharap kegiatan ini, dapat membentuk persepsi positif dan kesadaran kolektif publik akan peran strategis Pekerja Migran Indonesia terhadap negara.

Demikian Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding, kepada berbagai elemen masyarakat Kabupaten Donggala. Terdiri dari pejabat setempat, yakni Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala mewakili Pj. Bupati Kabupaten Donggala, Rustam Efendi, sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Donggala, Kadisnaker, Camat, dan para Kepala Daerah dari seluruh Kabupaten Donggala di Lapangan Desa Ogoamas, Sojol Utara, Donggala, pada Selasa (31/12/2024).

Baca Juga: Perkuat Tata Kelola PMI, Menteri Karding Sebarluaskan Amanat SEB 4 Menteri ke Jajaran Pemda Kabupaten Tolitoli

“Kita semua harus saling membantu. Kepala desa dan camat bisa mendorong buat perdes nanti paling tidak Surat Keputusan Kepala Desa yang tugasnya supaya ikut serta mengkampanyekan tata cara berangkat ke luar negeri prosedural, memastikan yang berangkat terlatih, dan pastikan terkirim oleh perusahaan resmi, bukan calo”, jelas Menteri Karding.

Menteri Karding menjelaskan pentingnya membangun kewaspadaan kolektif terhadap bahaya penempatan ilegal atau nonprosedural yang secara statistik mencapai angka yang sangat tinggi.

“Pada tahun 2017 yang nonprosedural mencapai 4,3 juta. Saya perkirakan hari ini mungkin bisa mencapai 5 sampai 6 juta jiwa”, paparnya.

Alih-alih, sambung Menteri Karding, terdapat 90 hingga 95 persen PMI. Yang mendapat masalah di luar negeri adalah mereka yang berangkat secara nonprosedural. “Harus mengikuti prosedur yang benar supaya kementerian punya data bekerja di mana. Bekerja sama siapa, seperti apa kontraknya, dan di jamin pelindungan apa saja”, tegasnya.

Baca Juga: Wakili Wali Kota Sekda Irmayanti Hadiri Sosialisasi Refleksi Enam Tahun Bencana Likuefaksi Palu-Sigi-Donggala

Menteri Karding mengatakan, terdapat peluang kerja yang sangat luar biasa di luar negeri. Yang apabila dapat di serap secara optimal dapat berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional

“Masih ada 1 juta lebih job order yang belum terisi tahun ini. Yang bisa kita lakukan kedepan adalah menyiapkan SDM agar punya keterampilan. Kita bisa kembangkan SMK, Politeknik, atau lembaga pelatihan khusus untuk bekerja di luar negeri”, tambahnya

Sambutan Menteri Karding tersebut mendapatkan respon positif dari pemerintah daerah setempat.

“Kami berharap melalui pertemuan ini, mudah-mudahan ada program KP2MI yang bisa kami akses agar anak-anak muda Donggala dapat dilatih kompetensinya untuk bekerja di luar negeri. Sehingga berubah cara pikir mindsetnya. Karena esensinya daerah ini punya potensi dan hanya tinggal sentuhan tenaga kerja professional. Sehingga kami yang di lokal dapat berfikir dan bertindak secara internasional”, ungkap Rustam, mewakili jajaran aparatur pemerintah daerah Kabupaten Donggala. (ysw/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button