BONE, NEWSURBAN.ID – Kepolisian Polres Bone saat ini masih bekerja maksimal untuk mengungkap kasus penembakan yang menewaskan seorang pengacara pada malam pergantian tahun baru. Kerja ekstra pun terus diupayakan setelah tim Resmob Polda Sulsel bergabung untuk membantu mengungkap pelaku kasus penembakan yang menewaskan advokat Rudi S Gani.
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, menegaskan komitmennya berjanji untuk menuntaskan kasus penembakan yang menewaskan korban Rudi S Gani seorang pengacara di Desa Pattuku Limpoe Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone ini hingga ke akar-akarnya.
“Kami tidak akan main-main dalam penanganan kasus ini. Tim gabungan telah kami kerahkan dan akan bekerja maksimal sampai pelaku tertangkap,” tegasnya Minggu (5/1/2024).
Baca Juga: Sejumlah Advokat Datangi Polres Bone, Pertanyakan Perkembangan Pengungkapan Pelaku Kasus Penembakan Advokat Rudi
Lanjut Erwin Syah saat ini saya instruksikan kepada seluruh tim penyidik untuk bekerja secara profesional dan tidak memberikan celah sedikitpun. Kasus ini menjadi prioritas kami dan akan di tangani dengan serius hingga tuntas.
“Tim gabungan yang terdiri dari Resmob Polda Sulsel, Resmob Polres Bone, dan Polsek Lappariaja masih melakukan pendalaman di lapangan. Kami juga telah membentuk tim khusus yang bekerja 24 jam untuk menangani kasus ini,” tegas Kapolres Bone Erwin Syah.
Sementara itu, hasil koordinasi dengan Laboratorium Forensik Polda Sulsel mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti yang-ditemukan. Kami akan bekerja secepat mungkin namun tetap teliti untuk memastikan hasil yang akurat.
Baca Juga: Tragedi Maut Malam Pergantian Tahun, Seorang Pengacara di Bone Tewas Tertembak
“Untuk motif penembakan, polisi belum bisa memastikan. Dan Kami masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil resmi dari berbagai pemeriksaan yang di lakukan,” jelas Kapolres.
“Kami memahami keresahan masyarakat, tapi kami minta untuk memberikan kepercayaan kepada kami untuk mengungkap kasus ini. Kami tidak akan berhenti sebelum pelaku di tangkap,” tambahnya.
Kasus ini di tangani tentang pembunuhan dan Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi terkait kasus ini dan memberi kesempatan kepada penyidik untuk bekerja. (far/*)