Lapak PKL Rusak Diterjang Cuaca Ekstrem, Belasan Nelayan Pesisir Selayar Cari Aman

SELAYAR, NEWSURBAN.ID – Hingga pekan kedua medio bulan Februari 2025, belasan warga nelayan lokal di pesisir pantai barat kota Benteng, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan masih mendaratkan perahunya dan enggan turun melaut. Hal ini, akibat cuaca ekstrem yang di sertai gelombang tinggi, curah hujan deras, dan angin kencang.
Sejumlah armada perahu nelayan lokal Selayar, bahkan pecah berkeping-keping di pesisir pantai. Usai di hantam gelombang tinggi yang berkisar 2,5-3 meter.
Baca Juga: LIRA Selayar Desak Kejati dan Polda Sulsel Segera Ungkap Dugaan Korupsi Proyek Tambatan Perahu Desa Jinato
Cuaca ekstrem yang sampai hari, Selasa, (11/2) malam, terus melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Selayar. Kondisi itu, turut mengakibatkan rusaknya belasan lapak pedagang kaki lima di hampir sepanjang pesisir pantai sebelah barat kota Benteng.
Informasi yang berhasil di himpun wartawan di lapangan menyebut, kembali terjadinya laka laut yang menimpa armada kapal angkutan barang, KM. Rezeki Ilahi, route Pelabuhan Kayuadi, Kecamatan Takabonerate yang mengalami trouble pada mesin alkon.
Baca Juga: Pencarian Nelayan Hilang, Pos SAR Selayar Gunakan RIB 01 Tembus Desa Tarupa di Tengah Cuaca Ekstrem
Saat ini, KM. Rezeki Ilahi di kabarkan sudah berlindung di sisi timur Pulau Guang Malimbu, Dusun Kayu Panda, Desa Binanga Sombaiya, Kecamatan Bontosikuyu.
Personil SAR Gabungan dari Pos SAR Selayar, Tagana Dinas Sosial, dan institusi terkait lainnya,. Di informasikan sudah merapat dan stand by di tempat kejadian peristiwa (TKP) sejak dari hari, Selasa, (11/2) pagi.
Kendati begitu, belum ada informasi detail terkait dengan jumlah crew, barang muatan. Dan penumpang yang ikut dalam pelayaran naas, KM. Rezeki Ilahi. (fs/*)