
MOROWALI, NEWSURBAN.ID – Seorang karyawan PT Ocean Sky Metal Industry (OSMI) dikabarkan tewas dalam kecelakaan kerja di kawasan PT Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada 16 Februari 2025.
Kejadian tersebut, menambah deretan kecelakaan kerja di kawasan PT IMIP yang merenggut nyawa pekerja.
Kabar karyawan PT OSMI tewas di kawasan PT IMIP, di sampaikan oleh Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (SPIM-KPBI) pada Minggu 16 Februari 2025.
“Saat ini salah seorang karyawan PT Ocean Sky Metal Industry (OSMI) tewas saat sedang bekerja,” tulis SPIM-KPBI dalam rilis, Minggu (16/2).
“SPIM-KPBI menyatakan duka cita yang mendalam dengan wafatnya anggota PUK SPIM PT. OSMI atas nama Marjan Daud bidang advokasi yang meninggal secara tragis akibat kecelakaan kerja,” ucap SPIM-KPBI dalam keterangannya.
SPIM-KPBI menjelaskan kronologi kejadian, yakni pada 16 Februari 2025, Marjan Daud, yang juga merupakan anggota Serikat Pekerja SPIM-KPBI yang tergabung dalam PUK PT. OSMI bidang advokasi mengalami kecelakaan kerja (Fatality) di Departemen Feronikel, Devisi Molding PT. OSMI sekitar pukul 09.30 Wita.
Baca Juga : Kuasa Hukum Mirahayati Ida Hamida Membantah Isu Negatif Terhadap Kliennya Mira Hayati di Media Sosial
Pada saat pembenahan produksi, korban melakukan pembersihan HB (Cairan Mate yang Mengeras) pada londer (Jalur cairan).
Marjan Daud mendorong HB di ujung londer sendirian menggunakan tangan. Namun kaos tangan yang dia gunakan tersangkut pada HB yang beratnya kisaran 150 kilogram dan menimpa bagian kepala kanan korban.
Ketua Harian SPIM-KPBI Komang Jordi Segara
menyampaikan kasus fatality seperti ini sering terjadi di kawasan itu. Menurutnya, kecelakaan berulang ini, akibat bobroknya sistem K3 tanpa ada pembenahan secara serius oleh pemilik kawasan yaitu PT. IMIP. (*)