PALU, NEWSURBAN.ID – Mewakili Wali Kota Palu, Kasatpol PP Kota Palu Nathan Pagasongan menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng).
Rapat Koordinasi Penanganan Gepeng ini, di pimpin langsung Wakil Gubernur Sulteng dr. Reny A Lamadjido, Sp, PK, M. Kes pada Selasa 11 Maret 2025.
Selain Kasatpol PP, Hadir pula Kadis Sosial Kota Palu Sisik, pejabat dari dinas sosial Pemprov Sulteng. Juga, dari kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Palu Hadiri Yatim Fest Ramadan 1446 H
Pada pertemuan tersebut, Wakil Gubernur menyampaikan agar Penanganan Gepeng bisa di carikan solusi terbaik. Agar mereka tidak berkeliaran dalam wilayah Kota Palu sebagai Kota provinsi Sulteng.
“Harus kita bersama sama mencarikan solusi terbaik. Apalagi moment di bulan Ramadhan ini dan mendekati Idulfitri. Para gelandangan dan Pengemis sudah banyak berkumpul di sejumlah wilayah dalam Kota Palu,” tutur Reny.
Sebenarnya urai Wakil Gubernur, sewaktu masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, sudah ada upaya yang dia lakukan. Yakni dengan menggiring mereka ke rumah singgah tempat pembinaan dan di berikan makan dan pelatihan agar mereka bisa mandiri.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Palu Resmikan Pembukaan Kembali Ramayana Store
Namun setelah mereka lepas dari rumah singgah, Kembali terulang. “Mereka turun lagi ke jalan meminta sumbangan atau apalah bentuknya. Dan mereka itu ada di wilayah wilayah strategis dalam kota,” ungkap Reny.
Menurutnya, fenomena ini cukup merisaukan. “Kalau kita berkaca seperti di Jakarta itu sudah sangat berkurang para pengemis dan gelandangan. Kalaupun itu ada, mereka paling ada di wilayah pinggiran kota. Sebab tegas Pemda DKI Jakarta menertibkan mereka (gelandangan pengemis) sehingga lebih tertib,” tutur Reny lagi.
Karena itu, dalam rakor penanganan Gepeng di Kota Palu, ia mengajak semua stakeholder pemerintah daerah bersama mencari jalan terbaik. “Jadi dalam pertemuan ini marilah kita carikan solusi terbaik,” ujranya.
“Dalam waktu dekat ini saya bersama Pak Gubernur akan mengundang kepala-kepala daerah untuk kita rapatkan lagi hal ini. Karena masalah ini adakag masalah bersaama. Sehingga kita harus cari solusi sebagai upaya kita bersama menangani problematika Gelandangan dan Pengemis,” pungkasnya. (ysw/*)
