MetroNewsParlemenPolitik

Reses di Laikang, Legislator Tri Sulkarnain Ahmad Serap Aspirasi Masalah Air Bersih, KIS, Sampah, dan Beasiswa Pendidikan

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Anggota DPRD Kota Makassar, Dr. Tri Sulkarnain Ahmad, menggelar reses kedua untuk masa sidang kedua tahun anggaran 2025/2026 di Jalan Bulukumba Lorong Garden, RT 02, Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya.

Dalam pertemuan ini, warga menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari masalah layanan air bersih, Kartu Indonesia Sehat (KIS), pengelolaan sampah, hingga beasiswa pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.

Salah satu keluhan utama warga adalah kesulitan mendapatkan akses air bersih dari PDAM. Menanggapi hal itu, Dr. Tri Sulkarnain Ahmad menjelaskan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan PDAM terkait kendala yang dihadapi.

“Secara umum, ada dua masalah utama dalam layanan PDAM. Pertama, tidak adanya pipa besar yang masuk ke area yang ingin dipasangi PDAM. Kedua, meskipun ada pipa besar, debit airnya sering kali tidak mencukupi,” jelasnya.

Baca Juga: Reses di Paccerakkang, Andi Odhika Cakra Satriawan Sasar Tiga Titik

Sebagai solusi, PDAM saat ini sedang merancang pemekaran wilayah operasional agar distribusi air lebih merata.

“Solusinya adalah membangun instalasi baru dan menyediakan penampungan tambahan. Dengan cara ini, beberapa kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih bisa lebih terakomodasi,” tambahnya.

Selain itu, ia meminta warga bersabar karena pemerintah kota masih dalam masa transisi dengan wali kota baru, yang kemungkinan akan melakukan penyegaran dalam jajaran direksi PDAM.

“Setelah direksi baru ditetapkan, kita akan segera menindaklanjuti keluhan-keluhan terkait air bersih,” tegasnya.

Selain air bersih, warga juga mengeluhkan masalah Kartu Indonesia Sehat (KIS), terutama bagi mereka yang belum mendapatkan akses layanan kesehatan yang optimal.

Baca Juga: Gelar Reses, Wakil Ketua DPRD Makassar Eric Horas Serap Aspirasi Terkait Jalanan dan Drainase Buruk

Dr. Tri Sulkarnain Ahmad memastikan bahwa pihaknya akan memperjuangkan agar masalah KIS bisa tertangani dengan baik, terutama bagi warga yang benar-benar membutuhkan.

“Jika ada warga yang mengalami kendala dalam penggunaan atau pengajuan KIS, silakan lapor ke kami. Saya siap membantu mengawal agar hak layanan kesehatan ini bisa di dapatkan oleh masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan juga menjadi perhatian dalam reses ini. Warga mengeluhkan masih adanya tumpukan sampah di beberapa titik yang belum terkelola dengan baik.

Sebagai solusi, Dr. Tri Sulkarnain Ahmad mengajak warga untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Penanganan sampah bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita bersama. Saya mengajak warga untuk aktif dalam memilah sampah dan bekerja sama dengan petugas kebersihan agar lingkungan tetap sehat,” katanya.

Baca Juga: Reses di Manggala, Ketua DPRD Makassar Supratman Bilang Akan Terus Dorong Pemerintah Kota Realisasikan Program Kerjanya

Dalam kesempatan ini, beasiswa pendidikan juga menjadi salah satu aspirasi yang warga sampaikan. Mereka berharap adanya program bantuan pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu agar tetap bisa mengenyam pendidikan dengan layak.

Tri Sulkarnain menegaskan akan mendorong program beasiswa agar lebih banyak anak yang mendapatkan kesempatan belajar.

“Pendidikan adalah kunci utama untuk masa depan anak-anak kita. Saya akan berupaya agar lebih banyak beasiswa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Agar mereka bisa terus melanjutkan sekolah tanpa terkendala biaya,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut dari reses ini, Tri meminta warga untuk menyampaikan aspirasi mereka dalam bentuk surat pengaduan resmi.

“Jika ada keluhan yang perlu-ditindaklanjuti segera, bisa-dituangkan dalam surat resmi. Saya sendiri yang akan mengantar dan mengawal ke pihak terkait agar ada solusi nyata,” pungkasnya.

Baca Juga: Reses di Minsa Upa, Fasruddin Rusli Terima Aspirasi Masyarakat Terkait Perlunya Perbaikan Jalan

Reses ini menjadi bukti nyata bahwa wakil rakyat hadir di tengah masyarakat untuk mendengar dan memperjuangkan aspirasi mereka. Warga berharap pertemuan ini bisa segera-ditindaklanjuti agar berbagai permasalahan, mulai dari air bersih, layanan kesehatan, sampah, hingga beasiswa pendidikan, dapat segera teratasi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button