
GOWA, NEWSURBAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus berupaya melakukan peningkatan target dan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Salah satu cara yang dilakukan yakni mencetak secara massal Surat Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Halaman Kantor Bapenda Kabupaten Gowa, Jum’at (14/3).
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan pajak merupakan salah satu potensi PAD yang memberikan kontribusi yang sangat besar pada sektor penerimaan pajak daerah. Di mana dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, kontribusi PAD pada sektor pajak berkisar 53,71 persen.
Baca Juga:Â Hadiri Syiar Ramadan Ulama Al Azhar Kairo, Darmawangsyah: Gowa akan Semakin Dikenal Daerah Religius
“Sektor pajak yang selama ini menjadi primadona selain BPHTB adalah PBB P2. Hal ini karena PBB P2 adalah kontribusi wajib setiap masyarakat kepada pemerintah daerah atas kepemilikan dan penguasaan bumi dan bangunan. Upaya peremajaan dan pemutakhiran data dan penagihan wajib pajak menjadi kunci dari upaya mendukung kebijakan optimalisasi peningkatan PAD,” ungkapnya.
Husniah berahap dengan pencetakan massal ini, SPPT PBB P2 dapat segera di terima oleh masyarakat. Serta di lakukan pembayaran tepat waktu. Sehingga jajaran pemerintah baik di tingkat kecamatan, kelurahan/desa harus mampu menjadi contoh bagi masyarakat dalam memenuhi kewajibannnya untuk membayar PBB.
“Kami mengimbau kepada seluruh pimpinan SKPD, camat, lurah dan kepala desa agar menyampaikan kepada seluruh aparatnya untuk segera melunaskan PBBnya. Tentunya kami harap dapat memberikan kemudahan dalam pelayanan PBB, termasuk mekanisme pembayarannya sehingga tercipta keseimbangan antara hak pemerintah dan kewajiban masyarakat dalam membayar pajak,” jelasnya.
Baca Juga:Â Tuntaskan Miskin Ekstrem, Bupati Gowa Minta Pimpinan SKPD Jadi Orang Tua Asuh
Olehnya dia mengapresiasi langkah Bapenda atas pencetakan massal yang di lakukan. Ia berharap seluruh penyelenggaraan pemerintahan termasuk urusan bidang pendapatan di lakukan dengan tajuk “Gowa Bersama”. Tema ini melambangkan gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah serta masyarakat dalam membangun Kabupaten Gowa yang jauh lebih maju.
Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gowa, Indra Wahyudi Yusuf mengatakan pihaknya mencetak sebanyak 450.161 lembar. Dengan target tahun 2025 ini sebesar Rp 52.642.067.674,-.
“Kegiatan ini kita laksanakan sebagai upaya percepatan dalam pengelolaan PBB-P2 Tahun 2025. Dengan tujuan melakukan percepatan pendistribusian SPPT-P2. Sehingga bisa segera melakukan penagihan PBB P2 dan pencapaian target PAD Pemkab Gowa dapat terwujud,” sebutnya.
Baca Juga:Â Bupati Gowa Apresiasi Launching Penanaman Sejuta Pohon Matoa Kemenag Gowa
Adapun rencana penyelesaian pencetakan massal SPPT PBB-P2 kata Indra Wahyudi, yakni mulai hari ini hingga akhir Maret. Di mana tarif PBB P2 Tahun Pajak 2025 ini sebesar 0,2 Persen sebagaimana yang amanah Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Turut hadir Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Sekda Gowa, Andy Azis, Pimpinan SKPD, Kabag. Dan Camat Lingkup Pemkab Gowa. (nh/*)