
PALU, NEWSURBAN.ID – Nahas menimpa seorang warga Kota Palu, Sulawesi Tengah. Ia diterkam buaya Kala warga tersebut sedang ajari anaknya berenang di Pantai Talise, Kota Palu.
Atas kejadian tersebut, Wali Kota Palu H Hadianto Rasyid, SE menaruh empati dan sampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban yang diterkam buaya di pesisir pantai Talise Kampung Nelayan pada Kamis (27/03/2025).
Secara khusus Wali Kota Palu mengunjungi rumah duka almarhum bapak Kadarwiratno (51 tahun) yang diterkam buaya di jalan Purnawirawan 2 Basuki Rahmat Lorong Perjuangan Griya Kelurahan Tatura Selatan.
Baca Juga: Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Idulfitri 1446 H, Pemkot Palu Gelar Pasar Murah
Saat di rumah duka, Wali Kota Palu menanyakan kronologis kejadian hingga kejadian naas tersebut terjadi. Pihak keluarga almarhum menceritakan awal mula kejadian.
Pada hari Kamis, sekitar pukul 06.30 Wita, Kadarwiratno sedang rekreasi ke Pantai Talise. Saat itu, korban mengajarkan anaknya berenang di tepi laut Pantai Talise.
Namun pada pukul.07.10 WITA, nelayan setempat atas nama Daeng Puding yang saat itu sedang memancing tidak jauh dari lokasi korban sempat berteriak keras kepada korban menyampaikan bahwa ada buaya yang sedang berada dekat dengan korban. Namun, korban tidak mendengar teriakan tersebut karena sedang asyik mengajarkan anaknya yang lagi berenang.
Baca Juga: Wakili Wali Kota, Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Hadiri Hari Earth Hour di Kota Palu
Tentu saja teriakan Daeng Puding tidak di dengar oleh korban. Dan tiba-tiba buaya langsung menerkam korban dan membawanya ke tengah laut. Seketika korban sudah tidak sadarkan diri dalam terkaman mulut buaya.
Atas penjelasan tersebut, Wali Kota Palu menyampaikan duka yang teramat dalam. Wali Kota memberikan bantuan guna meringankan beban keluarga.
Wali Kota Palu berharap agar kejadian serupa tidak lagi terjadi. Pemkot Palu akan berkoordinasi dengan pihak BKSDA Provinsi Sulteng dan pihak terkait lainnya untuk lebih memastikan keamanan bagi warga di pesisir Pantai Talise dari ancaman buaya tersebut.
Di kesempatan tersebut, Wali Kota Palu secara khusus menemui istri korban, Nake Pongsitanan. Wali Kota berharap agar ia tabah dan tetap harus kuat menghadapi cobaan ini. (ysw/*)