Limosin Presiden Rusia Vladimir Putin Terbakar di Moskow: Investigasi Sedang Berlangsung

MOSKOW, NEWSURBAN.ID – Sebuah kendaraan limosin yang merupakan bagian dari armada kepresidenan Rusia dilaporkan terbakar di pusat kota Moskow pada Sabtu malam 30 Maret 2025.
Insiden ini terjadi di dekat markas besar Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) di Lubyanka, memicu kepanikan di kalangan masyarakat setempat.
Menurut laporan awal, api pertama kali terlihat dari bagian mesin limosin sekitar pukul 20.30 waktu setempat. Saksi mata mengatakan bahwa api dengan cepat menyebar ke bagian interior kendaraan yang diduga merupakan salah satu unit Aurus Senat, mobil kepresidenan buatan Rusia yang dirancang khusus untuk Presiden Vladimir Putin.
Beberapa warga dan petugas keamanan di sekitar lokasi berusaha memberikan pertolongan awal sebelum layanan darurat tiba. Pemadam kebakaran yang tiba di lokasi dalam waktu kurang dari 10 menit berhasil mengendalikan api sebelum menyebar ke kendaraan lain yang diparkir di sekitar lokasi.
Baca Juga : Pensiun dari Kejaksaan, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Independen Bank Mandiri
Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi apakah Presiden Vladimir Putin berada di dalam kendaraan saat insiden terjadi. Namun, sumber dari Kremlin menyatakan bahwa kendaraan tersebut merupakan bagian dari armada kepresidenan dan tidak digunakan oleh Presiden saat kejadian berlangsung.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Beberapa spekulasi muncul, termasuk kemungkinan adanya kesalahan teknis pada mesin atau sabotase yang disengaja. Para pakar keamanan Rusia telah dikerahkan untuk melakukan investigasi menyeluruh guna memastikan apakah ada unsur kriminal dalam kejadian ini.
Seorang pejabat dari Kremlin yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa Presiden Putin telah mendapatkan laporan lengkap mengenai insiden tersebut dan memerintahkan penyelidikan mendalam. “Presiden menginstruksikan agar tim keamanan dan teknisi melakukan analisis menyeluruh terhadap armada kepresidenan guna memastikan kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.
Baca Juga : Terungkap Motif dan Pelaku Tersangka Kasus Pembunuhan Feni Ere
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan politik global dan berbagai laporan mengenai ancaman terhadap Presiden Rusia. Dalam beberapa bulan terakhir, keamanan seputar Presiden Putin telah mengalami peningkatan yang signifikan, termasuk penggunaan kendaraan lapis baja khusus dengan fitur keamanan canggih.
Pakar militer dan keamanan Rusia, Sergei Ivanov, menilai bahwa kejadian ini bisa menjadi indikasi adanya ancaman yang lebih besar terhadap pemimpin Rusia. “Jika insiden ini terbukti sebagai sabotase, maka ini bisa menjadi peringatan serius bagi keamanan nasional Rusia,” katanya dalam sebuah wawancara dengan media lokal.
Pihak berwenang Rusia kini tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab kebakaran kendaraan kepresidenan ini. Sementara itu, Kremlin memastikan bahwa Presiden Putin dalam kondisi aman dan tidak terpengaruh oleh kejadian ini.
Perkembangan lebih lanjut mengenai insiden ini akan terus dipantau dan diumumkan setelah investigasi selesai.