
BONE, NEWSURBAN.ID – Bupati Bone Andi Asman Sulaiman minta kepada Kadis Pendidikan untuk gratiskan tes urine bagi para kepala sekolah dan memberikan seragam sekolah gratis bagi peserta didik.
Hal itu, ia sampaikan dalam silaturahmi Bupati/Wakil Bupati dengan seluruh Kepala Sekolah se Kabupaten Bone Sulawesi Selatan tingkat SD/SMP dan SMA.
Selain tatap muka dengan Bupati Bone ratusan Kepala Sekolah juga di lakukan tes urine. Hal ini untuk membuktikan dunia pendidikan bebas dari bahaya narkoba.
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan Sulsel, Danlantamal VI Makassar Hadiri Panen Raya Serentak di Kabupaten Bone
Tatap muka dan tes urine seluruh kepala sekolah ini di laksanakan di Lapangan Tennis Rujab Bupati Bone. Yang di hadiri oleh Sekda Bone, Kadis Pendidikan Bone dan beberapa OPD lainnya Senin (7/4/2025).
Di depan ratusan kepala sekolah Bupati Bone Andi Asman mengatakan jika dunia pendidikan harus bersih dari narkoba.
“Saya ingatkan jangan sekali kali main main dengan yang namanya narkoba. Apabila saya mendapatkan salah satu guru atau kepala sekolah yang terbukti memakai narkoba maaf tak ada toleransi,” tegasnya.
Baca Juga: Rapat Paripurna HJB 695, Bupati Bone Andi Asman Ajak Satukan Visi dan Misi Bone Jadi Lebih Baik
Lanjut Andi Asman begitu juga dengan murid jika ada salah satu siswa-siswi yang terbukti memakai narkoba. Maka kepala sekolah yang akan mendapatkan sanksi.
“Alhamdulillah untuk tes urine para kepala sekolah ini semuanya positif. Tidak ada yang terbukti memakai narkoba,” kata Andi Asman.
Selain bahaya narkoba Bupati Bone juga menyampaikan khusus kepada Sekda dan Kadis Pendidikan Bone. Jika seragam untuk siswa siswi SD dan SMP harus di gratiskan. Dan juga tidak ada lagi anak anak yang putus sekolah.
Baca Juga: Gabah Para Petani Bone Tak Terserap Bulog Akui Minim Infrastruktur Alami Over Kapasitas
“Jadi tidak ada lagi pembayaran untuk seragam siswa siswi semua gratis tolong Sekda dan Kadis Pendidikan dicatat itu. Dan satu lagi selaku Bupati Bone saya tidak mau melihat kepala sekolah atau guru yang nongkrong di kafe atau warkop saat mata pelajaran,” tambahnya.
Di ketahui sumber anggaran untuk seragam gratis buat para siswa siswi itu dari anggaran mobil dinas para pejabat. Anggaran akan di alihkan ke seragam gratis yang berjumlah miliaran rupiah. (far/*)