MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin tegaskan pendidikan penting sebagai fondasi utama dalam mewujudkan visi menuju Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikan dalam acara Halalbihalal dan Silaturahmi Keluarga Besar Dinas Pendidikan Kota Makassar yang dirangkaikan dengan temu koordinasi bersama para guru se-Kota Makassar.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan, Rabu, 9 April 2025.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Munafri menyampaikan bahwa perhatian terhadap dunia pendidikan merupakan prioritas utama pemerintahannya.
Ia menyampaikan pentingnya membangun infrastruktur pendidikan yang solid serta menyiapkan seluruh elemen pendukung untuk menyambut era Indonesia Emas.
Baca Juga: Bangun Kota Lewat Sinergi Alumni, Munafri Ajak Alumni FH Unhas Berkolaborasi Bangun Makassar
“Tahun 2045 adalah tonggak penting bagi bangsa ini. Pertanyaannya, apakah kita siap? Bagaimana kondisi infrastruktur pendidikan kita hari ini? Apakah semua elemen sudah benar-benar siap,” ujar Munafri di hadapan ratusan kepala sekolah dan tenaga pendidik.
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, turut hadir mendampingi dalam acara tersebut. Di ketahui, kegiatan Halalbihalal ini di hadiri oleh 316 kepala SD Negeri, 55 kepala SMP. Serta perwakilan dari berbagai TK se-Kota Makassar.
Lebih lanjut, mantan Chief Executive Officer PSM itu menegaskan, tantangan menciptakan generasi emas sangat besar. Oleh karena itu, menurutnya, dunia pendidikan membutuhkan perhatian khusus serta kerja ekstra.
Salah satu masalah yang di soroti adalah masih banyaknya kepala sekolah yang berstatus pelaksana harian (Plh). Sehingga mengganggu konsentrasi dalam menjalankan tugas.
Baca Juga: Wali Kota dan Ketua TP PKK Makassar Sambut Masyarakat Halal Bihalal di Rujab
“Saya janji, dalam dua bulan ke depan semua posisi kepala sekolah yang kosong akan di isi secara adil, berdasarkan kompetensi. Dan saya tegaskan, jika di temukan proses jual-beli jabatan, maka hari itu juga yang bersangkutan akan saya pecat,” tegas Munafri.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kompetensi guru, infrastruktur yang memadai. Serta peran kepala sekolah dalam menjadi teladan di lingkungan sekolah.
Pemerintah Kota Makassar, kata dia, berkomitmen untuk mendukung pengembangan karier guru. Termasuk membuka peluang untuk belajar ke luar negeri bagi mereka yang memiliki kapasitas.
“Guru adalah profesi mulia, dan saya ingin masyarakat bangga menjadi guru. Guru tidak boleh berhenti belajar. Ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat, dan kita harus mampu mengimbangi,” imbuhnya.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa dalam perubahan anggaran mendatang, pihaknya akan menambah alokasi untuk pengembangan Dinas Pendidikan.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Ikuti Salat Idulfitri di Lapangan Karebosi
Selain itu, peserta didik juga akan di berikan kesempatan belajar di sekolah-sekolah unggulan. Termasuk swasta, berdasarkan meritokrasi.
Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan menghindari ego sektoral dalam dunia pendidikan.
“Kita harus satu visi. Pendidikan tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi adalah kunci,” ujar Munafri.
Sedangkan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, menyampaikan komitmennya untuk memperbaiki koordinasi internal dinas. Serta menjawab kepercayaan yang di berikan oleh wali kota.
“Selama ini kekompakan antarbidang masih perlu di tingkatkan. Oleh karena itu, kami akan fokus memperkuat sinergi demi mewujudkan program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” jelasnya. (*)