
MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Bursa jabatan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar tengah berjalan, dan sudah ada 10 orang yang diumumkan lolos tahap awal seleksi.
Tiga nama teratas akan diserahkan kepada Walikota pada akhir April mendatang.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan seleksi tersebut murni dilakukan Tim seleksi secara terbuka, itu sudah sesuai prosedur dan profesional.
“Kami serahkan sepenuhnya mekanisme lelang kepada panitia seleksi. apapun bentuknya mereka umumkan 10 nama,” jelas Munafri, Kamis (10/4/2025) petang.
Mantan Bos PSM itu mengatakan, dalam proses seleksi ini berpedoman pada Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK), sehingga tidak ada pihak lain yang ikut campur pada seluruh tahapan proses lelang tersebut.
Ia juga menegaskan, tidak ada intervensi, tidak ada kepentingan. Yang jelas siapapun yang ikut lelang Sekda harus profesional, sesuai kemampuan, latar belakang.
“Mereka timsel sudah umumkan ada 10 yang sudah keluar, dan semuanya adalah internal Pemkot. Kami tegaskan tak ikut campur selama tahapan seleksi,” tegas Ketua DPD II Golkar Makassar itu.
Menurutnya, proses lelang jabatan atau open bidding untuk posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekda Makassar tahun 2025.
Hasil Pansel dan Timsel, menganggap berkas-berkas kandidat sekda Makassar sebelumnya telah melalui proses verifikasi dan validasi dan-dinyatakan lulus pada tahapan seleksi administrasi.
“Tugasnya timsel nanti mereka yang memproses dari hasil tahapan yang telah-dibuat dan-diperhadapkan ke kami untuk memilih sesuai dengan urutan rangking yang ada,” ungkapnya.
Baca Juga: Pembukaan PSBM XXV dan Mubes KKSS XII, Wali Kota Munafri Harap Ketua Baru Bawa Kejayaan Bagi Sulsel
Lanjut dia, hasil asesmen ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa para calon Sekda memiliki kapasitas dan kualitas yang-dibutuhkan untuk menjalankan tugasnya sebagai pemimpin birokrasi di tingkat Kota Makassar.
Dia akui bahwa saat ini ASN pamong di Pemkot Makassar bisa di andalkan karena faktanya mereka 10 orang berasal dari internal Pemkot.
“Itulah bahwa di Pemkot Makassar ini, kalau banyak orang dalam, pasti orang luar ragu-ragu juga mendaftar. Tapi namanya terbuka siapa saja bisa,” katanya.
“Kalau tiga di ajukan yah tiga. kita akan nilai seperti apa nanti tapi selalu nilai kuantitatif. Tapi tetap ada penilaian khusus dari wali kota. itulah kenapa di perhadapkan kepada saya. kita akan lihat siapa,” tukasnya.
Di ketahui sebanyak 10 orang di umumkan lolos tahap awal seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar. mereka berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yang akan berlangsung hingga akhir April mendatang.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Sekda Makassar, Muhammad Idris mengatakan dari 11 orang pendaftar. Satu orang di putuskan untuk tidak bisa melanjutkan hingga tahapan selanjutnya.
“Menemukan bahwa yang dari 11 mendaftar ini, ada satu orang yang akhirnya kita putuskan untuk tidak bisa lanjut. Kenapa tidak bisa lanjut, karena ada standar dan prosedur yang harus di ikuti,” ujarnya di Balaikota Makassar.
Adapun nama-nama yang di umumkan lolos dan memenuhi seluruh persyaratan. Antara lain Andi Irwan Bangsawan, Andi Zulkifli Nanda, Ahmad Hendra Hakamuddin, Ahmad Namsum, Andi Bukti Djufrie,. Lalu Dahyal, Irwan Yuspiandi Adnan, Muhammad Fadli, Muhammad Mario Said, dan Saenal Ibrahim.
“Sementara yang tidak bisa mengikuti proses selanjutnya, seperti yang saya sampaikan tadi saudara Muh. Daud Hakal tidak bisa di ikutkan. Karena tidak mengikuti persyaratan,” tandasnya. (*)