MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri Gala Dinner Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke-25 dan Mubes KKSS ke 12, di Rujab Gubernur, Rabu (9/4/2025) malam.
Jamuan makan malam, tersebut dirangkaikan dengan pertemuan para tokoh Sulsel yang Sukses di tanah rantau.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memberikan apresiasi yang sangat baik terhadap pertemuan saudagar, Bugis-Makassar yang ada di Sulsel.
“Memberikan apresiasi yang sangat baik kepada ketua umum KKSS beserta jajarannya yang membuat acara ini di Kota Makassar kembali,” kata Munafri, Kamis (10/4).
Baca Juga: Pembukaan PSBM XXV dan Mubes KKSS XII, Wali Kota Munafri Harap Ketua Baru Bawa Kejayaan Bagi Sulsel
Walikota Makassar, Munafri Arifuddin dan Wakil Walikota Aliyah Mustika beserta jajaran Pemkot Makassar. Akan menjamu peserta makan malam pada tanggal 11 April 2025.
Mantan Chief Executive Officer PSM itu menuturkan, bahwa Pemkot Makassar, siap menjamu tamu undangan PSBM. Yang sukses di tanah rantau yang kembali ke kampung halaman.
Bahkan, sementara Pemkot Makassar menyiapkan jadwal menjamu gala-diner setelah hajatan Mubes KKSS.
“Agenda penutupan, yah kita (Pemkot Makassar) jamu makan malam. Di hibur dengan artis-artis lokal, untuk menghibur kembali seperti apa mereka yang sudah lama hidup di perantauan,” jelas Appi.
Baca Juga: Wali Kota Munafri Tegaskan Seleksi Calon Sekda Murni Urusan Timsel
Pada jamuan makan malam penutupan pertemuan hasil Mubes KKSS nanti pihak Pemkot akan menghidangkan berbagai kuliner bagi tamu VVIP dan undangan umum.
“Kangen dengan Makassar, dengan makanan-makanan Makassar. Saya kira seperti itulah. Suasananya menjadi suasana kekeluargaan yang bisa saling berecengkerama, mengingat, bernostalgia Itu yang kita harapkan,” terang Ketua IKA FH Unhas itu.
Selain itu, Munafri membeberkan Makassar tetap terbukan bagi siapa saja. Bagaimana menambah potensi ekonomi yang bisa tumbuh. Para pedagang saudagar yang sudah merantau itu bisa kembali memberikan konstribusi di daerah tercinta.
“Apakah berinvestasi, apakah mengajak warga makassar untuk datang ke tempat mereka dengan bekerja. Ataupun dengan hal-hal lain yang bisa kita lakukan,” tukasnya. (*)
