
GOWA, NEWSURBAN.ID – Penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa kini memasuki tahap verifikasi lapangan. Proses verifikasi tersebut dilakukan secara hybrid.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gowa berkomitmen penuh dalam mewujudkan kabupaten yang ramah anak. Dimana hak-hak anak dapat terlindungi, terpenuhi dan dihormati oleh semua pihak. Dengan upaya tersebut, pihaknya optimis tahun ini Gowa kembali menjadi Kabupaten Layak Anak.
“Kami menyadari bahwa untuk meraih predikat KLA bukan semata memenuhi lima indikator yang ditetapkan, tetapi membangun sistem dan budaya yang menjamin kesejahteraan anak dalam jangka panjang. Sehingga, evaluasi ini menjadi momen penting dalam mengukur sejauh mana upaya kita dalam memberikan dampak nyata bagi anak-anak kita,” katanya dalam pertemuan yang berlangsung di Baruga Karaeng Gelesong, Kantor Bupati Gowa, Rabu (7/5).
Baca Juga: Gowa Jadi Lokus Pelaksana Hari Perawat Sedunia, Darmawangsyah Ajak Promosikan Wisata Daerah
Husniah menyampaikan, beberapa hal lainnya yakni meningkatkan akselerasi pembangunan pemuda, pengarusutamaan gender dan нак-нак anak. Baik akses partisipasi, manfaat maupun kontrol dalam proses pembangunan termasuk bagi kelompok disabilitas dan kelompok rentan lainnya.
“Masuk menjadi Kabupaten Layak Anak adalah mimpi saya di periode ini. Terkait strategi, kita selalu mensupport kegiatan atau program terkait anak-anak agar tidak termarginalkan. Terlebih kita telah memiliki perda dan penguataan lainnya,” jelasnya.
Ia berharap dengan berbagai upaya pemerintah yang di lakukan. Baik melalui kebijakan maupun penguatan kelembagaan, maka upaya perlindungan dan pemenuhan hak kepada anak bisa terus di lakukan. Apalagi, anak adalah generasi yang di yakini dapat membawa Kabupaten Gowa jauh lebih baik.
Baca Juga: Hadiri Rakor Percepatan Investasi, Wabup Gowa Harap Persoalan Bendung Jenelata Segera Tuntas
“Sebagai kabupaten ramah anak, lingkungannya juga harus mendukung, sekolah bukan hanya tempat belajar atau menimba ilmu. Tetapi tempat mereka di hargai sebagai anak karena mereka adalah generasi unggul di masa depan,” harapnya.
Sementara Tim Verlap yang juga Asdep Korpeljak PHA Wil I Kementerian PPPA, Devy Nia Pradika mengapresiasi jajaran Pemkab Gowa. Yang telah mewati berbagai tahap mulai dari pendaftara, tahap administrasi. Hingga verifikasi lapangan yang di lakukan saat ini.
“Penilaian lapangan ini akan melihat sejauh mana pihak yang bertanggungjawab dalam melindungi anak-anaknya di wilayah masing-masing. Di mana semua program terkait anak di laksanakan. Sehingga hasil penilainnya menjadi acuan untuk memperbai program KLA di masa yang akan datang,” jelasnya.
Baca Juga: Lepas Peserta Galesong Trail Run, Husniah Ajak Pelari Nikmati Pemandangan Alam Gowa
Hal yang sama di ungkapkan Kepala Dinas PPPA-Dalduk KB Sulsel, Andi Mirna. Ia menyebutkan dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, terdapat 19 yang masuk dalam tahap penilaian verifikasi lapangan. Salah satunya Kabupaten Gowa.
“Kami sangat mengapresiasi Verlap di Gowa ini karena di hadiri oleh ibu bupati, ini menandakan komitmen Pemkab Gowa dalam menjadikan Gowa KLA sangat baik sekali. Semoga capaian Kabupaten Gowa bisa meningkat. Karena ini sangat sejalan dalam mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subiato yang keempat, dan visi misi Gubernur Sulsel yaitu Maju dan Berkarakter,” katanya.
Pada penilaian ini turut di hadiri Sekretaris Daerah yang juga Ketua Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Gowa, Andy Azis. Ketua TP PKK Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah, Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Gowa, Suryanti Andy Azis. Kepala Kemenag Gowa, Jamaris dan Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa. (nh/*)