NewsPeristiwaSulteng

Kisah Pilu Kebakaran di Kendari: Tiga Balita Tewas, Ditemukan Berpelukan dalam Lemari

KENDARI, NEWSURBAN.ID — Suasana duka menyelimuti Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, setelah peristiwa kebakaran hebat menewaskan tiga balita kakak beradik di sebuah rumah di Jalan Raden Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, pada Selasa siang (6/5/2025). Keempat anak malang itu sempat terjebak di dalam rumah yang dilalap api, dua di antaranya ditemukan dalam keadaan berpelukan di dalam lemari.

Api dilaporkan mulai melahap rumah sekitar pukul 13.00 WITA, dan baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian oleh warga dan tim pemadam kebakaran. Saat kebakaran terjadi, keempat balita itu sedang berada di rumah tanpa pengawasan orang dewasa. Sang ibu dikabarkan pergi keluar membeli makanan bersama kekasihnya, meninggalkan anak-anaknya dalam kondisi tertidur.

Warga berusaha memadamkan api menggunakan ember dan alat seadanya sebelum empat unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kendari tiba di lokasi sekitar 20.50 WITA. Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam sebelum api berhasil dijinakkan sepenuhnya pukul 22.00 WITA.

Baca Juga : Sempat Kabur, Ayah Pelaku Pemerkosaan Anak Kandung Tertangkap di Bontang

Petugas menemukan ketiga balita tersebut dalam kondisi tidak bernyawa di dalam kamar yang telah hangus terbakar. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Kendari untuk proses identifikasi dan visum.

“Tadi mamanya keluar sekitar pukul 11.30 WITA dan pas kembali pukul 14.00 WITA api sudah besar,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Dua balita dilaporkan meninggal di tempat, disusul satu lainnya yang menghembuskan napas terakhir tak lama kemudian di rumah sakit. Balita keempat kini masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Kendari.

Sang ibu, SA, saat ditemui wartawan pada malam hari di selasar rumah sakit, tampak terguncang dan tak henti menangis sembari memeluk erat kantong makanan cepat saji yang dibelinya untuk keempat anaknya. “Saya pergi membeli makanan untuk mereka, tiba saat pulang ternyata sudah terbakar,” ucapnya dengan suara parau.

Yang paling memilukan, menurut keterangan tim evakuasi, dua dari anak yang tewas ditemukan dalam posisi berpelukan di dalam lemari diduga mereka bersembunyi di sana karena ketakutan dan berusaha saling melindungi dari kobaran api.

Baca Juga : Polemik Penangkapan Pelaku Sabu Diduga Dilepas, Kasat Narkoba Polres Bone Berikan Penjelasan

Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki penyebab pasti kebakaran, termasuk memastikan ada tidaknya unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut. “Kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan menunggu hasil olah tempat kejadian perkara,” ujar seorang petugas dari Polresta Kendari.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko, mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik yang berasal dari salah satu sambungan peralatan elektronik. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan bantuan tim Inafis dan Labfor,” ujarnya.

Kebakaran ini menyisakan luka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi warga sekitar yang turut menyaksikan detik-detik nahas tersebut. Pemerintah setempat dijadwalkan memberikan bantuan dan pendampingan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button